Efek Virus Corona, Rental Motor Malah Jadi Primadona, Kok Bisa?

Sabtu, 20 Juni 2020 | 14:49 WIB
Efek Virus Corona, Rental Motor Malah Jadi Primadona, Kok Bisa?
Ilustrasi motor. (Unsplash/Daniele Fantin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona rupanya membuat orang-orang di berbagai belahan dunia merasa sungkan untuk naik kendaraan umum.

Akibatnya, alat transportasi alternatif kini mulai menjamur, seperti halnya yang terjadi di Inggris.

Dilansir dari Visordown, saat ini mulai bermunculan perusahaan rental motor, salah satunya Wheels to Work.

Perusahaan ini menyewakan beragam jenis motor mulai dari motir matik hingga motor bertransmisi manual 125cc.

Baca Juga: Masih Dibawah Umur, 3 Remaja Jambret HP Pengendara Motor, Dihajar Warga

Ilustrasi motor listrik VMoto. [VMoto.com]
Ilustrasi motor listrik VMoto. [VMoto.com]

Wilayah operasi mereka berada di Oxfordshire, Northamptonshire, Bedfordshire, Buckinghamshire, Warwickshire, dan Berkshire.

Perusahaan ini menyasar pelajar, mahasiswa, dan juga pekerja.

Wheels to Work juga menjadi jawaban bagi mereka yang daerahnya tidak terjangkau oleh transportasi umum.

Tarif sewanya, untuk motor seperti Yamaha YS125 akan dikenai biaya 72 poundsterling atau sekitar Rp 1,2 juta per pekan.

Lalu untuk motor matik seperti Piaggio Liberty, tarifnya sekitar 50 poundsterling atau sekitar Rp 880-an ribu per pekan.

Baca Juga: Pencuri Merugi, Sepeda Motor Ditinggal karena Ketakutan Dikejar Pasutri

Kalau di Indonesia, uang tersebut tentu cukup mengajukan kredit motor atau untuk membayar cicilan motor per bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI