Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku tidak merevisi target akhir tahun meski diterpa badai Pandemi Covid-19.
Menurut Marketing and CR Division Head AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso, target Daihatsu dihitung berdasarkan raihan market share.
"Target Daihatsu sampai akhir tahun kita lihat dari market share bukan dari jumlahnya. Dari Daihatsu minimal 17 persen kalau dihitung selalu berada di nomer 2, angkanya berapa kita lihat nanti," ujar Hendrayadi Lastiyoso, saat virtual conference, baru-baru ini.
Meski demikian, Hendrayadi mengaku, dalam situasi Pandemi Covid-19 agak sulit. Karena perusahaan pembiayaan saat ini sangat selektif sekali.
Baca Juga: Pabrik Nissan Ditutup, Gaikindo Belum Terima Laporan
Tapi Daihatsu menegaskan tidak berubah, tidak ada koreksi. Untuk mencapai target pabrikan akan melakukan stimulus, dengan mengeluarkan paket-paket penjualan yang reasonable baik pembeli maupun leasing.
"Dalam sesi tertentu, kita memberikan penawaran yang sangat menarik sekali." kata Hendrayadi.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada Mei 2020 terjun bebas hingga 95,7 persen dibandingkan periode yang sama pada Mei 2019.
Menurut laporan dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada Mei 2020 hanya 3.551 unit. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Gaikindo mencatatkan penjualan mobil sampai 84.109 unit.
Catatan ini menambah penurunan beruntun, di mana pada April penjualan mobil di Indonesia menyusut 90,63 persen, yakni dari 84.056 unit pada April 2019 menjadi 7.871 unit pada April 2020.
Baca Juga: Gaikindo Minta Pemerintah Beri Stimulus untuk Industri Otomotif