Suara.com - Sopir dan penumpang bus antarprovinsi di Aceh menjalani pemeriksaan COVID-19 dengan cara rapid test yang dipusatkan di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, mengatakan pemeriksaan tersebut untuk memastikan bahwa sopir maupun penumpang antarprovinsi itu tidak reaktif COVID-19.
"Pemeriksaan dengan rapid test' di Terminal Batoh, Banda Aceh, ditujukan kepada sopir bus dan penumpang yang tiba dari Medan, Sumatera Utara. Ada 54 orang yang diperiksa, baik sopir maupun penumpang," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (19/6/2020).
Perwira menengah Polri itu menyebutkan pemeriksaan sopir maupun penumpang merupakan upaya Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Lagi, Pengendara Motor Jadi Tumbal Benang Layangan di Jalanan
Apalagi, kata Kombes Pol Dicky Sondani, sopir dan penumpang tersebut dengan riwayat perjalanan dari Sumatera Utara, yang merupakan zona merah penyebaran virus corona jenis baru yang dikenal dengan sebutan COVID-19 itu.
Selain pemeriksaan dengan rapid test, sopir dan penumpang tersebut didata dengan mencatat nomor telepon yang bisa dihubungi, termasuk alamat mereka.
Tujuannya, kata Kombes Pol Dicky Sondani, apabila ada sopir maupun penumpang dinyatakan positif COVID-19, maka akan mudah dihubungi guna mempercepat penanganannya.
"Pemeriksaan COVID-19 terhadap sopir dan penumpang tersebut juga merupakan bakti sosial Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menyambut HUT ke-74 Bhayangkara," katanya.
Baca Juga: MG Motor Indonesia Siap Boyong Dua Produk Baru ke Tanah Air