Suara.com - Morris Garage Indonesia atau MG Indonesia menyatakan siap membangun pabrik perakitan sebagai bentuk keseriusan hadir di industri otomotif Tanah Air. Kendati demikian, menurut Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, pembangunan pabrik merupakan rencana jangka panjang.
"Kami selaku MG Motor Indonesia memang punya rencana jangka panjang. Artinya, bila melihat kondisi saat ini dengan adanya pandemi dan sebagainya kami harus bisa lebih realistis," ujar Arief Syarifudin, saat bincang virtual bersama platform jual beli mobil online Mobil123.
Sehingga, lanjut Arief Syarifudin, pihaknya mencoba untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat ini terlebih dahulu. Hal itulah yang akan mereka dorong untuk pasar passenger car di Indonesia.
Akan tetapi, imbuhnya, jika secara permintaan dan penerimaan dari market cukup tinggi, pastinya tidak menutup kemungkinan untuk mendirikan pabrik di Tanah Air.
Baca Juga: Best 5 Oto: Hoax Servis Mobil Gratis, 6 Lady Bikers Seleb Pakai Moge
"Jadi jangka panjang tidak menutup kemungkinan kami akan membangun pabrik perakitan," terang Arief Syarifudin.
Sebagai informasi, MG Indonesia saat ini masih memboyong produk dalam bentuk CBU (Completely Built-Up) untuk bersaing di industri otomotif Tanah Air. Secara teknis, MG berada di bawah SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) yang merupakan induk perusahaan Wuling Motors. Ada dua yang dihadirkan saat ini, yaitu MG ZS Excite dan MG ZS Ignite.
Tidak menutup kemungkinan, bila kehadiran MG Indonesia untuk sementara waktu akan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki saudaranya itu.
Baca Juga: Penyakit Cacar Diberantas dalam 200 Tahun, Bagaimana dengan Covid-19?