Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia mengaku belum bisa berkomentar terkait penarikan kembali (recall) terhadap beberapa model karena masalah fuel pump.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari prinsipal.
"Saat ini kami masih menunggu informasi resmi dari Honda Motor mengenai dampak recall untuk unit di Indonesia. Nanti kami update pastinya, kalau sudah mendapat informasi lebih lanjut," ujar Yusak Billy saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Duh, Penjualan Mobil Bulan Mei Kian Ambyar
Dilansir dari Zing, sebanyak 19.219 unit mobil Honda harus di-recall pihak Honda Vietnam. Dari 19.219 unit itu, rata-rata mobil produksi tahun 2018 yang terkena dampaknya.
Ada enam model yang harus di-recall. Antara lain adalah Honda Jazz, Honda City, Honda HR-V, Honda Civic, Honda CR-V, dan Honda Accord. Sementara, Honda CR-V menjadi unit yang paling banyak terkena dampak recall, yakni mencapai sebanyak 7.973 unit.
Honda Vietnam melakukan aksi recall ini karena terjadi masalah yang sama seperti di India beberapa waktu lalu. Yaitu kejadian atas fuel pump atau pompa bahan bakar.
Jika masalah ini dibiarkan bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter. Pasalnya, secara mekanis, pompa bahan bakar yang macet tidak akan bisa menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar.
Baca Juga: Tiga Tentara India Tewas dalam Bentrokan dengan Militer China