Memasuki Masa PSBB Transisi, Begini Tips Persiapkan Mobil Ala Suzuki

Selasa, 16 Juni 2020 | 16:50 WIB
Memasuki Masa PSBB Transisi, Begini Tips Persiapkan Mobil Ala Suzuki
Ilustrasi merawat mobil [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki periode tata normal baru atau new normal, Suzuki Indonesia memberikan tips merawat mobil atau kiat untuk merawat dan mempersiapkan kendaraan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Pelanggan disarankan mengecek bagian-bagian penting kendaraan sebelum digunakan untuk beraktivitas kembali.

Menurut Imam Suyudi, Section Head Technical Service 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ada beberapa bagian penting yang perlu disiapkan ketika kendaraan hendak digunakan setelah diparkir dalam waktu yang lama.

Cars cover atau selimut mobil untuk melindungi body dari perubahan cuaca dan kotor karena udara maupun zat polutan serta benda-benda sekelilingnya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Cars cover atau selimut mobil yang mungkin digunakan saat mobil ikut lockdown masa PSBB. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

"Penerapan PSBB di beberapa daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19 membuat aktivitas dan mobilitas terhambat. Kendaraan pun menjadi lebih sering diparkir di rumah dan jarang digunakan. Setelah lama didiamkan, ada beberapa bagian kendaraan yang harus dicek kembali oleh pengguna, seperti ban, rem, kebersihan, serta mesin dan kelistrikan," ujar Imam Suyudi.

Dan bagi pemilik kendaraan Suzuki yang masih harus beraktivitas di rumah, ada beberapa kiat merawat ban, rem dan kelistrikan mobil. Berikut adalah tipsnya:

Baca Juga: Sebut Info Database Anggota Polri Dibobol Hoaks, Polisi Tetap Buru Pelaku

Untuk Ban

Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, tambah Imam Suyudi, hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban yang berisiko tinggi mengalami flat tire. Yaitu kondisi ban kehilangan volumenya sehingga menjadi kempis.

"Pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara," terangnya.

  1. Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20 persen dari spesifikasi tekanan angin ban. Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi.
  2. Pastikan tidak ada benda keras atau kerikil yang menempel pada kembangan ban.
  3. Rutin mendorong atau memindahkan kendaraan beberapa centimeter (cm) untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot). Jika tidak memungkinkan untuk didorong, dongkrak keempat roda dan tahan menggunakan jackstand.
  4. Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung dan gunakan semir ban untuk mencegah adanya guratan pada ban (ozon crack).

Untuk Rem

Selain kondisi ban, rem juga menjadi krusial saat kendaraan terparkir lama. Biasanya, rem tangan menjadi lengket dan akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Singapura Siap Buka Restoran dan Pusat Perbelanjaan

Hal ini terjadi karena ada genangan air atau mencuci mobil pada posisi rem tangan aktif, kemudian kendaraan diparkir dalam kondisi kampas rem basah. Untuk menghindari rem mobil lengket, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI