Viral Jambret Beraksi Di Jalur Busway, Pelat Nomornya Jadi Sorotan

Selasa, 16 Juni 2020 | 13:51 WIB
Viral Jambret Beraksi Di Jalur Busway, Pelat Nomornya Jadi Sorotan
Ilustrasi pemotor terobos jalur busway (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi jambret yang dilakukan pemotor ini menjadi sorotan warganet. Bagaimana tidak, aksinya dilakukan di jalut busway yang tergolong sepi untuk bisa lolos dari kejaran warga.

Aksi ini pun langsung viral di media sosial. Dalam aksi jambret, pemotor tersebut memang sengaja mengincar sebuah handphone milik pengguna jalan yang melintas di jalan yang terlihat macet.

Kondisi jalanan macet membuat korban tidak bisa bereaksi mengejar pelaku. Sehingga pelaku pun lepas dari kejaran karena jalur busway tersebut terlihat lenggang.

Aksi ini berhasil direkam oleh seorang pengguna jalan dan diposting oleh akun Instagram ndorobeii. Bahkan pelat nomor yang digunakan pelaku pun sudah terekam jelas.

Baca Juga: Jelang New Normal, Jumlah Kendaraan Pelat Daerah Masuk Jakarta Meningkat

Pelat nomor penjambret diduga palsu (Instagram-ndorobeii)
Pelat nomor penjambret diduga palsu (Instagram-ndorobeii)

*untuk melihat video selengkapnya, klik DISINI

Namun ketika dicek ternyata pelat nomor yang digunakan pelaku diduga palsu. Hal ini dapat dibuktikan pada laman Samsat Jakarta.

Pelat nomor B 6714 PAX bukan merupakan motor yang dipakai penjambret tersebut. Dalam laman samsat, pelat nomor ini merupakan motor Honda Supra Fit.

Data kendaraan milik penjambret yang lewat jalur Busway (Samsat DKI Jakarta)
Data kendaraan milik penjambret yang lewat jalur Busway (Samsat DKI Jakarta)

Nah, penjambret menggunakan motor Honda BeAT Pop saat melakukan aksi. Warganet banyak yang menduga kalau pelat nomornya palsu.

"B.6714.PAX - Beat Pop?" tulis @ang.joni_.

Baca Juga: PSBB Sukabumi: Motor Pelat Merah Boncengan Disetop, Penumpang Beda Alamat

"Platnya palsu keknya." cuit @donhas24.

"Plat palsu juga" celetuk @ganda.prisma.putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI