Infografis
Suara.com - Ilmuwan asal Israel mengatakan telah menghasilkan hidrogen dari tanaman yang bisa dimanfaatkan dalam penggunaan vegetasi untuk menghasilkan listrik. Penemuan ini dibuat dengan memanfaatkan ganggang hijau mikroskopis untuk penelitian yang dilakukan di laboratorium Universitas Tel Aviv, ibu kota Israel.
"Ketika kami menemukan cara menggunakan tanaman untuk menghasilkan sumber energi, kami memiliki lebih banyak pilihan. Ada banyak hal yang dapat kami pertimbangkan untuk dilakukan berkat hasil penelitian ini. Masa depan akan memberi tahu kita apa yang akan terjadi," ucap Iftach Yacoby, kepala laboratorium energi terbarukan di universitas itu, seperti dikutip dari Science Alert pada Senin (15/6/2020).
![Bioreactor dalam laboratorium industri bahan bakar biofuel alga atau ganggang. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/15/34725-alga-hijau-bioreaktor.jpg)
Para ilmuwan menanam enzim ke dalam sampel alga dan mengamatinya menghasilkan hidrogen, sumber energi yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan.
Penemuan alga sebagai penghasil hidrogen yang berpotensi bisa digunakan untuk membuat sel hidrogen pada mobil listrik ini adalah sebuah proyek kolaborasi Universitas Tel Aviv dengan Kevin Redding di University of Arizona, Amerika Serikat. Penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Energy & Environmental Science pada April 2020.
Baca Juga: Risma Jatuh Pingsan saat Rapat, Tak Sadarkan Diri dari Pagi sampai Sore
Menurut ilmuwan, penelitian tadi menunjukkan bahwa tanaman memiliki potensi untuk menghasilkan listrik dan mungkin akan memakan waktu hingga 20 tahun bagi dunia untuk mengambil manfaat dari temuan ini.
Sebagai catatan, mobil bertenaga hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen untuk diubah menjadi tenaga listrik penggerak kendaraan. Adapun cara kerjanya, energi kimia hidrogen diubah menjadi energi mekanik. Bisa dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal, atau, yang lebih umum adalah proses reaksi hidrogen dengan oksigen dalam sel bahan bakar untuk menjalankan motor listrik.
Pada 2019, telah ada tiga mobil bertenaga hidrogen yang dijual di pasar otomotif. Yaitu Toyota Mirai, kendaraan listrik sel bahan bakar khusus produksi massal pertama di dunia. Kemudian Hyundai Nexo, serta Honda Clarity.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Raih Penghargaan, Jadi Teringat Susy Susanti
