New Normal: Ini Prediksi Penjualan Industri Otomotif untuk Juni 2020

Senin, 15 Juni 2020 | 15:15 WIB
New Normal: Ini Prediksi Penjualan Industri Otomotif untuk Juni 2020
Suasana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten (18/7). Sebagai salah satu barometer produk otomotif Tanah Air [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi new normal atau tata normal baru diprediksi belum mampu mendongkrak penjualan industri otomotif. Bahkan bukan tidak mungkin, penjualan kendaraan akan lebih dibandingkan bulan sebelumnya.

"Prediksi penjualan mobil masih akan rendah di kisaran 10 persen, jika dibandingkan dengan 2019. Bahkan ada kemungkinan dapat lebih turun lagi, karena industri baru memulai persiapan untuk menghidupkan mesin-mesin produksinya," ujar Yannes Martinus Pasaribu, Pengamat Otomotif Nasional kepada Suara.com.

Ia menambahkan, untuk persiapan mesin-mesin produksi bekerja penuh, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua minggu sejak kembali diperbolehkan beroperasi oleh pemerintah.

Baca Juga: Teladani Sikap Baik, Menag: Ikhlas Anggaran Dipotong Rp 2,6 T untuk Corona

Hanya saja, lanjut Yannes Martinus Pasaribu, permasalahannya adalah: dengan protokol keamanan baru yang diberlakukan, konsep kerja berbasis physical distancing dan perangkat kerja standar yang mewajibkan semua pekerja mempergunakan perangkat Alat Pelindung Diri atau APD, membutuhkan waktu adaptasi. Hal ini diperlukan sampai para pekerja di industri dapat melaksanakan tugasnya dengan tingkat produktivitas seperti sebelum tragedi Covid-19.

"Vakumnya industri otomotif selama tiga bulan sejak minggu kedua Maret 2020 sangat menekan keuangan industri otomotif. Terlebih lagi mereka harus tetap membayar gaji karyawan dan biaya operasional lainnya dalam situasi tidak ada pendapatan," ungkap Yannes Martinus Pasaribu.

Setelah industri siap, menurut lelaki yang berprofesi sebagai seorang dosen ini, masalah berikutnya yang harus industri otomotif hadapi adalah lesunya pasar.

"Tingkat permintaan akan kendaraan baru belum akan meningkat mengikuti kinerja sales tahun 2019," tutup Yannes Martinus Pasaribu.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Starbucks Desain Kaus Black Lives Matter Untuk Barista

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI