Suara.com - Perusahaan patungan BMW Group dan Brilliance China Automotive Holdings mengungkapkan bahwa BMW iX3 bertenaga listrik siap masuk jalur produksi di pabrik Shenyang, China. Tidak perlu menunggu lama, iX3 rencananya akan segera dirilis pada akhir 2020 dan mengisi segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
"Kami berada pada rencana yang tepat soal pra-produksi BMW iX3 dan peluncurannya pada akhir tahun ini," demikian papar Robert Kussel, Direktur Pabrik BBA, dikutip dari Electrek.
BMW iX3 dibekali motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 285 dk dengan torsi 400 Nm. Selain itu, model ini dilengkapi teknologi eDrive generasi ke-5 yang mampu memadukan motor listrik, girboks, dan sistem elektronik ke area sentral.
Baca Juga: Google Hadirkan Fitur Recycle Bin di Android 11
Sebagai sumber tenaga listrik, BMW iX3 menggendong baterai berkapasitas 74 kWh yang terpasang di lantai. Pada tahap pengujian, mobil mampu berjalan sejauh 7.700 km selama lebih dari 340 jam dalam empat minggu.
Bersamaan produksi mobil listrik BMW iX3, pembuat mobil asal Jerman ini juga turut memproduksi BMW X3 di pabrik yang sama.
Meski berada dalam satu jalur produksi berbarengan, keduanya dipastikan punya desain berbeda. Sedangkan faktor pembeda lainnya ada pada sektor kaki-kaki dan detail aerodinamis.
Baca Juga: Sah! Moge Peninggalan Almarhum Ustaz Uje Jadi Milik Panji Petualang