Suara.com - Sebuah penelitian dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) mengungkapkan, keberadaan kendaraan otonom tidak membuat kondisi jalan jadi lebih aman.
Seperti dilansir dari Visordown, kesalahan pengemudi berperan dalam hampir semua kecelakaan lalu lintas jalan yang melibatkan mobil otonom.
"Sangat mungkin bahwa mobil otonom pada akhirnya dapat mengidentifikasi bahaya lebih baik. Tetapi kami menemukan model ini tidak mencegah sebagian besar kecelakaan," ujar Jessica Cicchino, Wakil Presiden IIHS.
Dalam laporannya, lembaga keselamatan jalan raya asal Amerika Serikat ini mencatat lebih dari 5.000 kecelakaan yang salah satu faktornya mobil salah membaca sistuasi jalan.
Baca Juga: Lagi, Mobil Otonom Meledak Karena Malfungsi Autopilot
Selain itu, kecelakaan juga terjadi dari kesalahan yang lebih kompleks, seperti membuat asumsi yang salah tentang apa yang akan dilakukan pengguna jalan lain, mengemudi terlalu cepat atau terlalu lambat untuk kondisi jalan, atau membuat manuver yang salah.
Banyak kecelakaan juga merupakan kombinasi dari banyak kesalahan.
Tim Riset IIHS, Alexandra Mueller mengatakan, berapa banyak kecelakaan yang bisa dicegah tergantung banyak pada bagaimana kendaraan otonom diprogram.
"Akan sangat penting bagi desainer untuk memprioritaskan keselamatan daripada preferensi pengendara jika ingin menghadirkan kendaraan otonom yang lebih aman daripada dikendalikan oleh manusia," tutup Mueller.
Baca Juga: Mobil Otonom Membuat Skill Berkendara Semakin Buruk? Ini Kata Peneliti