Suara.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia dalam meminimalkan dampak pandemi Covid-19 terhadap industri otomotif.
Salah satunya ialah rencana stimulus Rp 70 triliun terhadap industri otomotif.
Namun demikian, hal ini dikatakan belum bisa dirasakan langsung oleh para pelaku industri.
"Stimulus pasti akan membantu dari segi industri. Kalau seberapa besar dampaknya kita belum bisa lihat," ujar Wakil Presiden PT AHM, Johannes Loman, baru-baru ini.
Baca Juga: Status Normal Baru Disebut Jadi Peluang Industri Otomotif
Lebih lanjut, Loman menegaskan, untuk dapat bangkit dari situasi pandemi diperlukan kerjasama dari semua lapisan.
Hal tersebut menurutnya tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah sendiri.
AHM sendiri, tambah Loman, telah melakukan upaya internal agar pasar kembali bergerak.
Dalam hal ini, pihaknya telah berkordinasi dengan masing-masing jaringan di tingkat provinsi agar tidak dulu menaikan harga pajak STNK.
"Pastinya ini (kenaikan pajak) juga akan memberatkan konsumen," ungkap Loman.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Industri Otomotif Thailand Merosot 65 Persen
Terakhir Loman mengungkapkan, pihaknya belum berniat untuk melakukan penyesuaian harga produk di tengah situasi pandemi.