Suara.com - Penjualan sepeda motor secara kredit di tengah pandemi Covid-19 terus turun, demikian dikatakan oleh Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya.
Bila biasanya, pembelian secara mengangsur bisa berkontribusi 60-70 persen. Saat ini sudah jauh menurun dibandingkan kondisi normal.
"Kontribusinya terkoreksi jadi 50 persen dan 50 persen antara cash dan kredit (pembelian cash naik) kontribusinya juga terkoreksi jadi 50 persen dan 50 persen antara cash dan kredit (pembelian cash naik)," ujar Thomas Wijaya, saat bincang virtual bersama AHM, Kamis (11 Juni 2020).
Saat kondisi normal, tambah Thomas, pengajuan down payment (DP) di kisaran 10-15 persen. Sedangkan di kondisi pandemi DP minimal 15 persen sampai 20 persen. Bahkan prakteknya dalam beberapa bulan terakhir ada yang menerapkan pengajuan DP lebih dari 20 persen.
Baca Juga: Penjualan Motor Suzuki Anjlok di 2019
"Memang dengan kondisi pandemi ini dan melihat dampak ekonomi, perusahaan pembiayaan perlu menjaga kesehatan industrinya. Namun untuk tenor masih normal," kata Thomas.
Dalam hal ini AHM juga turut mengkoreksi proyeksi penjualan hingga akhir tahun. Bila proyeksi sebelumnya 4,6-4,8 juta unit diperkirakan tidak sampai 3 juta unit.
"Perkiraan ke depan kurang lebih ada di 2,8-3 juta unit atau kita bermain di 3 juta. Ini sejalan dengan kondisi pasar," ungkap Thomas.