"Kalau CEPA ada aspek facilitation [fasilitasi] dan capacity building [pengembangan kapasitasnya]. Jadi ada cooperation [kerja sama] aspeknya," katanya.
"Ini yang membuat sedikit berbeda dengan hanya sekedar menawar untuk membuka pasar dan bisa menurunkan tarif," tambah Shinta.
Sektor pendidikan dan kesehatan segera bergerak Monash University asal Melbourne mengatakan akan membuka kampus di Jakarta pada akhir tahun 2021.
Dengan fokus pada pengembangan kapasitas, ratusan warga Indonesia akan mendapat kesempatan mendapat pelatihan di Australia selama enam bulan.
Pelatihan ini mencakup beberapa bidang, seperti kesehatan, pendidikan, pariwisata, Teknologi Informasi (TI), dan 'e-commerce' atau perdagangan elektronik.
"Saya rasa skills [keterampilan] ini menjadi hal yang sangat penting, termasuk vocational training [pelatihan kejuruan] karena di Indonesia, seperti diketahui, ini kekurangan kita, selama ini kita kekurangan skill workers [atau pekerja terampil]," kata Shinta.
"Ini kesempatan bagi Pemerintah Australia untuk memberikan kita lebih banyak pelatihan dan pendidikan," tambahnya.
Shinta dari Kamar Dagang dan Industri mengatakan kerjasama Indonesia akan memberikan kesempatan pelatihan bagi warga Indonesia.
IA-CEPA telah disebut-sebut membuka peluang investasi di sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan Indonesia, kedua bidang yang menurut Shinta pergerakannya akan terlihat setelah 5 Juli mendatang.
Baca Juga: Best 5 Oto: Helm Kebablasan Uniknya, Jaringan Honda Diretas
Kesepakatan ini menjamin pihak Australia akan memiliki hak investasi sebesar 67 persen di bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan kerja di Indonesia.