Sektor Apakah yang Indonesia Tawarkan ke Australia untuk Perdagangan Bebas?

Kamis, 11 Juni 2020 | 16:35 WIB
Sektor Apakah yang Indonesia Tawarkan ke Australia untuk Perdagangan Bebas?
[ABC Australia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persetujuan Kemitraan komprehensif di bidang ekonomi antara Indonesia-Australia atau 'Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement' (IA-CEPA) sudah melalui proses ratifikasi dari kedua negara dan efektif akan berlaku tanggal 5 Juli nanti.

KP IA CEPA Berbeda dengan perjanjian dagang sebelumnya, IA-CEPA lebih mengedepankan kemitraanSektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia akan yang ditawarkan lebih duluPerjanjian ini dianggap kurang menguntungkan dari neraca perdagangan Indonesia

IA-CEPA merupakan sebuah perjanjian yang mengedepankan aspek kerja sama kooperatif antara Indonesia dan Australia, di luar dari negosiasi pasar yang tercantum dalam bentuk perjanjian lain, yaitu  Free Trade Agreement (FTA).

Melalui perjanjian bilateral yang diawali dengan kesepakatan deklarasi pada bulan April 2005 lalu, kedua negara mengusahakan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Best 5 Oto: Helm Kebablasan Uniknya, Jaringan Honda Diretas

Saat berkunjung ke Australia dan bertemu dengan Perdana Menteri Scott Morrison bulan Februari lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan kerja sama antara kedua negara akan lebih baik.

"Hubungan ekonomi kedua negara secara komprehensif akan lebih maju dan harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara," ujar Presiden Jokowi.

Menurut Shinta Widjaja Kamdani, wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), yang turut berpartisipasi dalam penyusunan IA-CEPA, kemitraan tersebut berbeda dibandingkan kerja sama dengan Australia yang pernah ada.

Parlemen Indonesia telah meratifikasi perjanjian kerja sama perdagangan baru dengan Australia.

ABC News: Ari Wuryantama

Baca Juga: Begini Isi Tas Masa New Normal, Nomor 2 dan 8 Ada Unsur Otomotif

Shinta menjelaskan jika Free Trade Agreement  lebih bersifat "liberalisasi", sementara perjanjian baru ini lebih menekankan pada kemitraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI