Jaringan Komputer Diretas, Honda Indonesia Tegaskan Data Konsumen Aman

Rabu, 10 Juni 2020 | 17:05 WIB
Jaringan Komputer Diretas, Honda Indonesia Tegaskan Data Konsumen Aman
Honda Civic Hatchback RS. Seksi dengan tampilan sporty dan dinamis [Suara.com/Tivan Rahmat].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui telah terjadi serangan siber pada jaringan komputer global. Namun produsen mobil asal Jepang ini menegaskan bila tidak ada gangguan terhadap data konsumen.

"Kami memang mendapatkan informasi dari Honda Motor (prinsipal) bahwa ada permasalahan pada jaringan komputer global. Saat ini semua proses sistem produksi dan penjualan masih berjalan, dan kami pastikan tidak ada dampak bagi konsumen," ujar Yusak Billly, Business Innovation and Sales Marketing Director PT HPM, saat dihubungi Suara.com.

Namun demikian, tambah Yusak Billy, saat ini Honda masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab dari masalah ini. Berdasarkan yang mereka temukan hingga saat ini, ada beberapa file maupun program yang tidak berfungsi secara normal.

Baca Juga: Kemenlu Tak Bisa Konfirmasi Pria yang Hajar Bule Berasal dari Indonesia

"Kami juga terus memonitor perkembangan kondisi ini untuk menjaga sistem produksi dan penjualan di Indonesia tetap berjalan lancar," ungkap Yusak Billy.

Sebelumny,a Honda Motor Company dikabarkan mengalami serangan siber atau cyber attack pada Senin (8/6/2020) yang berimbas pada aktivitas produksi secara global.

Akibatnya, raksasa otomotif asal Jepang ini terpaksa menutup sementara seluruh aktivitas pabrik. Honda mengatakan bahwa serangan siber telah mempengaruhi server komputer, sistem email, dan program internal.

Selain itu, serangan juga telah mempengaruhi sistem di luar Jepang karena "virus" yang telah menyebar melalui jaringan. Menurut Financial Times, saat ini seluruh staf diminta untuk tidak mengakses komputer kerja dan mengambil cuti sehari pada hari Selasa (9/6/2020).

Honda HR-V. [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Honda HR-V. Sebagai contoh produk Honda di Tanah Air [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

"Serangan dunia maya telah terjadi di jaringan Honda. Namun kami menjamin tidak ada kebocoran data pelanggan," kata seorang juru bicara Honda kepada BBC.

Baca Juga: Sharp Rilis 2 Smartphone Premium, Ini Daftar Harganya

Perusahaan berlogo "H" itu mengkonfirmasi bahwa pabriknya di Swindon, kawasan Wiltshire, Inggris yang menjadi basis produksi model Honda Civic menjadi pabrik dengan keamanan terpengaruh serangan siber. Begitu juga operasi pabrik mobilnya di Ohio, Amerika Utara, Italia, dan Turki, telah mengalami situasi yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI