Suara.com - Demo besar-besaran menuntut kematian George Floyd ternyata membuat beberapa perusahaan angkat bicara. Salah satunya yakni perusahaan motor Harley-Davidson.
Pabrikan asal Amerika Serikat ini mengecam tindakan yang dilakukan polisi yang membuat George Floyd meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan pada akun sosial media Instagram resmi miliknya.
"Rasisme, kebencian dan intoleransi tidak memiliki tempat di Harley-Davidson. Kami menegakkan solidaritas atas teman-teman kulit hitam dan para pengendara," tulis caption di Instagramnya.
Baca Juga: Pesepeda Terobos Lampu Merah, Netizen: Konvoi Sepeda Rasa Harley
"Kami mengutuk segala tindakan rasisme dan fanatisme dalam bentuk apapun. Kami bergerak maju menuju masyarakat yang adil bagi semua. United we will ride," tambahnya.
Meskipun polisi yang menyebabkan meninggalnya George Floyd sudah dilepas jabatannya, massa masih tetap tidak terima.
Demonstrasi besar-besaran pun terjadi di beberapa kota di Amerika Serikat. Tak cuma demo, banyak penjarahan terjadi di beberapa toko yang menyebabkan kerugian besar pada toko tersebut.
Semoga demonstrasi ini berangsur pulih, ya!
Baca Juga: 9 Kisah Ambulans: Konversi Mobil dan Motor, Inspirasi dari Covid-19