Suara.com - Modifikasi menjadi pilihan bagi para pencinta otomotif dalam mewujudkan kendaraan yang berbeda dari model pabrikan. Hasilnya, banyak tunggangan tampil jauh berbeda dari model aslinya.
Royal Enfield rupanya coba menangkap peluang dari para pencinta modifikasi. Dikabarkan, merek legendaris asal Inggris ini siap memasarkan motor yang sesuai keinginan calon pembeli.
CEO Royal Enfield, Vinod Dasari mengungkapkan, harganya mungkin sedikit lebih mahal daripada suku cadang after market. Tetapi pembeli tidak perlu lagi repot melakukan bongkar pasang.
"Modifikasi tergantung apa yang Anda inginkan. Tentunya tunggangan bakal memiliki nilai tambah tersendiri," tutur Vinod Dasari dalam wawancaranya bersama CarAndBike.
Baca Juga: Menuju New Normal, Mari Siapkan Tunggangan Kesayangan
Strategi yang dipilih Royal Enfield memang bukan tanpa dasar. Cara ini sengaja dipilih untuk menggaet lebih banyak konsumen yang gemar melakukan modifikasi.
Selain itu, merosotnya pasar otomotif akibat Covid-19 juga menjadi alasan dari para agen pemegang merek (APM) untuk mencoba gaya pemasaran baru.
Vinod Dasari menambahkan, setidaknya ada hal yang akan berubah pasca pandemi. Dimana proses jual beli akan banyak beralih ke digital.
"Kita harus mencari cara bagaimana melibatkan pembeli atau pelanggan ke dalam proses pembelian dan pengalaman membeli yang berbeda," katanya.
Lebih lanjut, kata Vinod Dasari, konsumen akan dilibatkan dalam desain sepeda motor. Selanjutnya, Royal Enfield ingin mengubah seluruh proses bisnis tidak dibuat sesuai stok melainkan sesuai pesanan.
Baca Juga: Need For Speed: Heat Kini Bisa Dimainkan Lintas Platform, Ini Rinciannya
"Konsumen dapat memilih, sepeda manapun yang diinginkan. Jadi proses pembelian akan berubah secara signifikan," tutup Vinod Dasari.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119