Begini Curhatan Ojol di Hari Pertama Masa Transisi PSBB Jakarta

Selasa, 09 Juni 2020 | 08:14 WIB
Begini Curhatan Ojol di Hari Pertama Masa Transisi PSBB Jakarta
Ilustrasi armada Gojek. [Go-jek.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Jakarta Selatan, mengaku sepi penumpang pada hari pertama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Senin(8/6/2020) kemarin.

Pengemudi ojol di wilayah Stasiun Kalibata di Jakarta, Dedi (45) mengatakan kondisi belum sepenuhnya normal, hingga pukul 11.00 WIB dirinya belum mendapatkan satu orang penumpang pun.

"Belum stabil betul hari ini, masih susah dapat penumpang," kata Dedi seperti dilansir dari Antara, Selasa, (9/6/2020).

Tapi Dedi mengaku senang bisa kembali menarik penumpang, setelah hampir dua bulan lamanya tidak bisa mengantar dan jemput penumpang.

Baca Juga: Beli Mobil Murah, Pria Ini Temukan Barang Haram Senilai Rp 12 M di Mobilnya

Menurut dia, selama dilarang membawa penumpang, Dedi hanya mengandalkan layanan pesanan makanan yang nominalnya tidak sebanyak saat bisa menarik penumpang.

Petugas sedang melakukan penyemprotan disinfektan kepada sepeda motor mitra pengemudi Gojek di Jakarta, Selasa (31/03/2020) [ANTARA/Ho-Gojek]
Petugas sedang melakukan penyemprotan disinfektan kepada sepeda motor mitra pengemudi Gojek di Jakarta, Selasa (31/03/2020) [ANTARA/Ho-Gojek]

"Kalau dulu, Rp100 ribu sampai Rp50 ribu sehari bisa dapat. Tapi sekarang, susah," terang Dedi.

Meski telah beroperasi, sejumlah pengendara ojek daring juga dibuat sulit karena banyak wilayah-wilayah yang melakukan karantina (lockdown) lokal.

Kondisi tersebut membuat akses pengemudi ojek daring kesulitan untuk mengantar jemput penumpang karena harus memutar jauh.

"Banyak jalan-jalan perumahan yang ditutup gerbangnya, kita jadi muternya jauh, padahal di peta enggak sejauh itu," kata pengemudi ojek daring lainnya, Hendra.

Baca Juga: Akui Jatuh Miskin, Dorce Jadi Sopir Raffi Ahmad Buat Beli Mobil Baru

Selama beroperasi, pengemudi ojek daring diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, di antaranya wajib menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan wajib memakai masker, sarung tangan, pakaian mulai dari jaket, helm harus bersih dan bersesuaian dengan atribut perusahaan aplikasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI