Suara.com - Semangat para produsen otomotif untuk melahirkan pelbagai kendaraan yang menggunakan bahan bakar non-minyak bumi terus bergulir. Kali ini kabar seru datang dari Toyota Motor Corporation dengan keputusan kemitraan untuk mobil bertenaga hidrogen.
Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Toyota Motor Corporation menggandeng lima perusahaan otomotif di China untuk sebuah kemitraan mengembangkan mobil berbahan bakar hidrogen. Yaitu dalam proyek Fuel Cell Research and Development (FCRD) untuk pembuatan mobil listrik bertenaga hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
"FCRD mendukung FCEV untuk menciptakan mobilitas masyarakat berbasis hidrogen di China. Dengan mempromosikan dan mengembangkan FCEV yang berkontribusi memecahkan masalah lingkungan termasuk mengurangi emisi CO2 serta polusi udara, dan memfasilitasi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat China," demikian dituturkan Toyota, sebagaimana disebutkan dalam laman resmi perusahaan yang dikutip kantor berita Antara pada Minggu (7/6/2020).
Baca Juga: Tas Siaga New Normal Ada Helm, Ini 5 Tips Seputar Pelindung Kepala
Adapun kemitraan ini nantinya berwujud joint venture yang berpusat di Beijing, China dan antara lain melibatkan Guangzhou Automobile (GAC), Dongfeng Motor (DFM), Beijing Automotive (BAIC), SinoHytec, serta FAW Group. Dan pihak Toyota akan menjadi pemegang saham utama sebesar 65 persen dengan nilai investasi mencapai 46 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp644,5 miliar. Sementara dari para produsen lainnya, terbesar dipegang oleh SinoHytec dengan jumlah 15 persen, dan lainnya, seperti GAC Group, BAIC Group, FAW, serta DFM, masing-masing sebesar 5 persen.
Zhang Guoqiang, Ketua Pimpinan SinoHytec menyatakan, "China memiliki banyak sumber daya energi yang dapat dikonversi menjadi hidrogen dan dengan pasar yang besar."
Dan Wang Guoqiang, Wakil Presiden FAW memaparkan, "FAW ingin memajukan teknologi bahan bakar hidrogen dan berkolaborasi dengan mitra yang mau berbagi visi guna menciptakan hubungan saling menguntungkan dengan semua pemangku kepentingan, sesuai prinsip pelestarian lingkungan global."
Selain mobil kategori FCEV, selama ini Toyota juga telah menciptakan pelbagai produk berbahan bakar alternatif khususnya tenaga hybrid. Di antaranya adalah Toyota Camry HV, Toyota C-HR 1.8 Hybrid, Toyota Corolla Altis HV, Toyota Alphard 2.5 G HV, Lexus LS 500H, dan Lexus ES.
Baca Juga: Begini Isi Tas Masa New Normal, Nomor 2 dan 8 Ada Unsur Otomotif