Suara.com - Siapa yang tidak mau menjadi pembalap terkenal seperti Valentino Rossi atau Lewis Hamilton? Pastinya banyak yang bercita-cita menjadi seorang pembalap seperti mereka.
Dengan segudang prestasi yang dimilikinya, tentu uang juga bakal terus mengalir. Namun, tak semua pembalap bisa menikmati uang yang melimpah.
Contohnya adalah kisah yang dialami oleh pembalap wanita Renee Gracie. Pembalap wanita asal Australia ini justru banting setir jadi bintang porno.
Ia memilih jalan tersebut lantaran dirinya ingin memiliki uang yang berlimpah. Padahal prestasi dari wanita asal Australia ini cukup lumayan di kancah balap.
Baca Juga: Nasib Tiga Pembalap Tim Top MotoGP Ini Belum Aman di 2021, Siapa Saja?
Gracie pernah meraih rekor sebagai pembalap wanita tetap pertama di balapan Supercars Porsche Carrera Cup Australia Championship pada tahun 2013. Di tahun berikutnya Gracie sukses lima kali finis 10 besar dan menorehkan catatan menyelesaikan lomba 100 persen.
Karier balap Gracie cukup cemerlang. Pada tahun 2015, Gracie berduet dengan Simona de Silvestro ikut membalap di Bathurst 1000 V8 Supercar. Sampai tahun 2017, Gracie masih aktif di dunia balap.
Rupanya pendapatan sebagai pembalap sangat kecil. Memasuki tahun 2020, wanita 25 tahun itu pun tergoda menjadi bintang film panas karena bisa mendapatkan bayaran yang banyak.
Awalnya ia terjun ke dunia tersebut dengan menjadi model seksi dengan berfoto tanpa busana.
Ia bercerita kalau dirinya bisa mendapatkan penghasilan 1.700 Poundsterling atau setara Rp 30 jutaan per minggunya.
Baca Juga: Bak Keluarkan Jurus Mabuk, Pembalap Ini Sempoyongan di Tengah Sirkuit Balap
Dengan penghasilan tersebut, ia merasa tergiur dan akhirnya ia bikin video porno. Selama menjadi bintang porno, ia mendapatkan penghasilan 14 ribu Pound atau setara Rp 250 jutaan dalam seminggu.