Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan status normal baru bisa menjadi peluang bagi industri otomotif. Menurut Harold Donel, Head Product Development PT SIS, ada ceruk sudut pandang pada konsumen yang membutuhkan kendaraan.
"Bagi beberapa orang, tidak mau bersentuhan dengan orang lain. Jadi konsumen memilih mmebeli kendaraan sendiri. Tentu saja, sesuai budget yang dimiliki," ujar Harold Donel, saat Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forwot.
Ia menambahkan, berarti akan ada satu ceruk pasar yang berhubungan dengan masyarakat dan bisa dipenuhi. Suzuki akan isi ceruk ini, menyodorkan kendaraan sesuai budget konsumen, atau meluncurkan kendaraan yang terjangkau bagi konsumennya pasca pandemi Covid-19.
"Jadi kami akan menyediakan produk yang berpihak pada market dan model ini sesuai dengan ekspektasi konsumen yang mementingkan kesehatan," kata Harold Donel.
Baca Juga: Tolong Gadis 22 Tahun, Polisi Ini Patah Kaki Saat Kejar Pelaku Jambret HP
Kendati demikian, status normal baru diakui tidak akan mudah bagi industri otomotif. Pasalnya, pasar kendaraan akan tergantung pada pergerakan ekonomi.
Terlebih Suzuki sendiri sudah hampir meluncurkan seluruhnya jajaran produk di semester pertama 2020.
"Diakui, konsumen tidak akan banyak melakukan interaksi transaksi di masa pemulihan pandemi," tutup Harold Donel.
Baca Juga: Diduga Ngantuk, Pengendara Mobil Tabrak Gerobak Makanan sampai Hancur
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap ikuti protokol kesehatan era normal baru. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119