Beijing Prioritaskan Pelat Nomor Polisi Bagi Warga Belum Punya Mobil

Kamis, 04 Juni 2020 | 14:51 WIB
Beijing Prioritaskan Pelat Nomor Polisi Bagi Warga Belum Punya Mobil
Lalu-lintas di jalanan kota Beijing, Cina pada Desember menjelang tutp tahun [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di China, warga tidak bisa membeli kendaraan bermotor sebelum memperoleh pelat nomor Polisi yang dikeluarkan setiap pemerintah daerah. Dikutip kantor berita Antara dari China Daily, otoritas setempat mengeluarkan kebijakan undian ini sejak 2011.

Adapun tujuan pemberian pelat nomor kendaraan bagi warga adalah demi mengatasi kemacetan lalu lintas dan menekan polusi udara. Selain itu, juga diterapkan aturan berbasis nomor akhir pelat polisi seperti sistem ganjil genap di Jakarta.

Dan sistem undian pelat nomor polisi ini hanya diberlakukan bagi calon peminat mobil dengan bahan bakar konvensional. Namun bagi konsumen New Energy Vehicle (NEV) atau di luar minyak bumi alias sumber daya terbarukan, silakan go ahead. Mengantri dan siapa cepat pasti segera mendapatkan nomor registra

Tahun ini, Pemerintah Kota Beijing mengeluarkan 40 ribu pelat baru untuk mobil konvensional, dan 60 ribu untuk NEV. Dengan prioritas utama diberikan kepada keluarga yang belum memiliki kendaraan bermotor, sehingga kebijakan undian lebih rasional dan adil. Sebagai catatan, satu pelat nomor kendaaan bermotor, bisa diikuti ribuan pemohon.

Baca Juga: Demo Rusuh di Prancis Bikin Salah Fokus, Skuter dan Motor Matik Dibakar

Kemudian, mulai tahun depan, keluarga yang belum memiliki kendaraan bermotor juga bisa mengikuti undian untuk bersaing dengan pemohon individu. Kalangan warga telah berkeluarga akan mendapatkan kesempatan lebih daripada pemohon perorangan.

Meski demikian, masih banyak surat keberatan yang diajukan oleh pemohon keluarga. Pasalnya, meski setiap anggota keluarga boleh mengikuti undian, kalau salah satunya dapat, maka keluarga tidak boleh ikut undian lagi dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. Hal ini memupuskan harapan pasangan suami-istri untuk mendapatkan dua pelat nomor. Meski demikian, kebijakan baru Pemkot Beijing ini telah meraih respons positif dari masyarakat.

Pada April 2020, peserta undian pelat nomor di Beijing mencatat rekor terendah. Dan selama bulan itu, Pemkot Beijing telah mengeluarkan 6.366 pelat nomor. Setiap satu nomor diperebutkan 2.898 peserta undian.

Baca Juga: Menawannya Nabila Putri Bergaya ala Montir Motor, Calon Ibu Super Gaul Nih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI