Gojek Didukung Investor: Ada Facebook, PayPal, Google, sampai Tencent

Kamis, 04 Juni 2020 | 11:33 WIB
Gojek Didukung Investor: Ada Facebook, PayPal, Google, sampai Tencent
Driver Gojek siap antarkan pesanan ke konsumen. Sebagai ilustrasi layanan perusahaan aplikasi jasa transportasi ini [Dok. Gojek].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gojek, perusahaan transportasi point-to-point berbasis aplikasi seperti ojek online (ojol) dan taksi online (taksol) yang kini berkembang menjadi multi layanan, baru saja memperoleh investor seru. Demikian dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (3/6/2020).

Disebutkan, secara resmi Gojek mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor dalam penggalangan dana putaran terkini. Juga, di kesemptan putaran yang sama, Google dan Tencent menambah investasi setelah keduanya berpartisipasi dalam penggalangan dana Gojek putaran sebelumnya.

"Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara," demikian papar Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek, dalam keterangan tertulisnya.

Layanan aplikasi Gojek. [Gojek]
Layanan aplikasi Gojek.  Sebagai ilustrasi kayanan jasa pada driver Gojek di masa pandemi Covid-19 [Gojek]

Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

Baca Juga: Best 5 Oto: Tangguhnya Rolls-Royce Cullinan, Manfaatkan Layanan SKY

Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek. Tujuannya mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat, sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global tadi, maka misi bisa dipercepat.

Arus pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi, mulai usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan, sampai bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.

Andre Soelistyo juga menambahkan bahwa pandemi Covid-19 dan dampaknya, mengingatkan bahwa supaya perekonomian menjadi lebih kuat dan tangguh, harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni dan memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi.

"Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara," tuturnya.

Baca Juga: Best 5 Oto: Nagita Slavina Geber Motor, Nabila Putri Bergaya Montir

Sejak diluncurkan pada 2015, Gojek telah membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan mereka akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di seluruh Asia Tenggara. Layanan pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan layanan dompet digital terbesar di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI