Infografis
Suara.com - Era Normal Baru atau The New Normal disebutkan Prof Wiku Adisasmita, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai, "Bentuk adaptasi tetap beraktivitas dengan mengurangi kontak fisik dan menghindari kerumunan."
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers, Talkshow "Update Tim Pakar: Penanganan Covid-19, Respon dan Transformasi" dan ditayangkan di Youtube BNPB Indonesia, Selasa (12/5/2020). Kemudian disampaikannya pula, "Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru ketika pandemi yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukannya vaksin untuk Covid-19."
![Etika Transportasi Umum saat New Normal dari Polda Metro Jaya [Twitter: TMC Polda Metro Jaya].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/04/50132-etika-transportasi-umum-polda-metro.jpg)
Prof Wiku Adisasmita juga menyatakan, bahwa secara sosial manusia akan mengalami suatu bentuk New Normal atau harus beradaptasi dengan beraktivitas dan bekerja, serta tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan menghindari kerumunan, bekerja, dan bersekolah dari rumah.
Dalam unggahan media sosial Twitter, TMC Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa Polisi siap menyongsong era normal baru atau the new normal. Termasuk di antaranya adalah sektor otomotif, khususnya moda transportasi darat. Dan disampaikan dalam bentuk brosur bergambar, tentang etika penggunaan moda transportasi umum.
Baca Juga: 5 Hal Viral Oto: FaceApp Buat Mobil, Motor Terbakar Akibat Disinfektan
Yaitu beberapa hal yang harus diperhatikan saat berada di transportasi umum. Etikanya adalah sebagai berikut:
- Tetap Jaga Jarak
- Selalu menggunakan masker
- Kurangi menyentuh fasilitas umum
Ketiga poin yang disampaikan jelas, yaitu mengurangi adanya kontak fisik dalam meminimalkan penyebaran virus Covid-19. Dan semoga panduan cara beretika di dalam moda transportasi umum ini bisa diterapkan oleh para pengguna agar tidak terpapar virus dan tetap terjaga kesehatannya.
Tentu saja dibarengi dengan protokol kesehatan Covid-19, seperti sering mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 30 detik, menerapkan etika bersin, serta menjauhi kerumunan.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Pemerintah Prancis Beri Pinjaman Renault untuk Bertahan Saat Pandemi
