Suara.com - Lazimnya unjuk rasa yang berakhir rusuh kerap sekali diwarnai dengan aksi pembakaran ban. Namun lain halnya dengan yang sedang terjadi di Prancis baru-baru ini.
Seorang pengguna akun Twitter bernama @JeromeRoos mengunggah sebuah video yang mungkin membuat para pencinta motor ngilu.
Dalam video tersebut, terlihat saat massa sedang membakar tumpukan skuter elektrik dan juga motor matik berwarna hitam.
"It's really kicking off in Paris now! (Sudah mulai di Paris sekarang,-red)," tulisnya pada video yang diunggah hari ini (3/6/2020).
Baca Juga: Aneh bin Nyata Prosesi Pemakaman Diiringi Suara Raungan Motor
Ia berujar bahwa aksi protes tersebut didasari oleh massa yang menyuarakan gerakan anti diskriminasi dari para aparat setempat.
"What are they 'protesting' against? (Mereka protes tentang apa,-red)" tanya @LCausality pada pengunggah video.
"Racist police violence. (Kekerasan polisi rasis,-red)" tulis @JeromeRoos.
Mirisnya banyak kendaraan tak berdosa yang menjadi korban amuk massa. Salah satunya adalah sebuah motor matik berwarna hitam yang ikut masuk dalam tumpukan benda yang dibakar.
Sekilas motor ini terlihat identik dengan SYM Joymax 125 evo, motor buatan sekitar tahun 2014 yang memiliki kapasitas mesin 124,5 cc yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 9,7 kW.
Baca Juga: Pakai SKY, Konsumen Motor Matik Nikmati Layanan Bengkel di Rumah
Beberapa warganet menanggapi video tersebut dengan lelucon kocak. Namun ada juga yang menyoroti bahaya membakar kendaraan listrik. Berikut beberapa cuitan warganet.
"oh i KNOW parisians love a good riot (Saya tahu kalau orang Paris suka dengan kekacauan yang bagus)," tulis @arxhiiie.
"Be careful Lithium battery fires are no joke. Very toxic and can leave deeply scaring chemical/thermal burns. (Hati-hati baterai lithium yang terbakar bukanlah lelucon. Mereka sangat beracun dan meninggalkan luka bakar/luka kimia yang dalam)," tulis @IAF__FAI.