Suara.com - Dalam masa pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19, serangkaian kebijakan untuk memutus rantai penyebarannya dilakukan. Seperti Work From Home (WFH) serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Konsekuensinya, kendaraan kesayangan termasuk sepeda motor bertransmisi otomatis atau matik pun "duduk manis di rumah". Ya, tidak dibawa mengaspal pun diajak ke bengkel.
Dikutip dari kantor berita Antara, layanan jasa home service untuk kendaraan roda dua termasuk marak dilakukan di masa WFH serba PSBB. Antara lain adalah Service Kunjungan Yamaha (SKY). Disebutkan bahwa banyak pengguna motor matik memanfaatkan layanan ini.
"50 persen dari pelanggan menggunakan kendaraan jenis matik, 30 persen sport dan 20 persen bebek. Soalnya, sesuai pasar yang sedang naik juga, barangkali. Sekarang orang lebih banyak beli dan menggunakan motor matik," demikian papar Ahmad Triono, mekanik Direct Distribution System (DDS) Yamaha saat bertugas melaksanakan SKY, Selasa (2/6/2020).
Disebutkannya pula bahwa dalam masa PSBB dan WFH, para pengguna sepeda motor buatan Yamaha banyak mengandalkan layanan home service dari SKY untuk melakukan perbaikan kendaraan mereka.
Baca Juga: Situasi Pandemi, Pangsa Pasar Mobil Listrik di Eropa Tak Terhambat
"Dalam tiga bulan belakangan ini, SKY sedang diminati karena orang-orang tidak keluar rumah terkait pandemi Corona. Selain itu, bengkel kami sendiri belum bisa melayani servis sehingga SKY menjadi salah satu pilihan praktis," jelasnya.
Ditambahkan pula oleh Ahmad Triono, sebelum masa pandemi Covid-19, layanan SKY dari Yamaha biasanya hanya menerima panggilan paling banyak tiga unit sepeda motor. Namun angka ini meningkat, seiringan PSBB di Jakarta dan pelbagai wilayah lainnya.
"Saya sendiri biasanya menangani dua unit motor sehari. Sedangkan DDS Yamaha total menerima panggilan SKY untuk 20-30 unit. Sebelumnya paling banyak 3-6 unit saja sehari," ujarnya.
Kebanyakan dari konsumen hanya melakukan perawatan rutin kendaraan, seperti mengganti oli dan beberapa komponen fast moving. Meskipun ada beberapa keluhan lain akibat kendaraan yang lama tidak digunakan.
Baca Juga: Tidak Tergesa-gesa Perpanjang SIM, Inilah Imbauan dari Polda Metro
"Kebanyakan, pelanggan hanya melakukan penggantian komponen fast moving seperti kampas rem, filter udara, busi, V-belt, roller sampai oli. Kalau masalah seperti mogok ya paling karena kabel habis digigit tikus," kata Ahmad Triono memerinci jenis keluhan atau order pengguna.