Suara.com - Situasi pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19 telah melahirkan badai dalam industri otomotif. Situasi penghentian produksi terjadi, dan begitu banyak produsen banting setir: menciptakan barang untuk berperang melawan si virus.
Akan tetapi, masih ada sisi optimisme seputar penjualan mobil. Khususnya di pasar Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) seperti mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dan hybrid.
Seperti dikutip dari The Guardian, Inggris, analis industri Jato Dynamics menyatakan jika kenaikan pangsa pasar mobil kategori KBL bisa dipertahankan saat penjualan kendaraan di Britania Raya dan Eropa dibuka kembali, produsen otomotif bisa membuat kemajuan dalam memenuhi target pengurangan emisi yang mulai berlaku pada awal tahun. Target ini, didasarkan pada emisi rata-rata dari semua mobil yang dijual di UE dan Britania Raya pada 2020 dan 2021.
Jato Dynamics berhasil mengumpulkan data bahwa KBL berupa mobil listrik dengan baterai dan mobil hybrid plug-in menyumbang 17 persen dari penjualan mobil di semua pasar Eropa, termasuk Britania Raya, pada April 2020. Atau sebanyak dua kali lipat pangsa pasar KBL sebesar 7 persen yang dicapai pada April 2019.
Baca Juga: Duh, Puluhan Mobil Jadi Korban Dikempesin Polisi Saat Demo George Floyd
Data menunjukkan bahwa konsumen lebih cenderung memilih mobil listrik dan hybrid bahkan ketika penjualan keseluruhan turun secara dramatis. Total penjualan mobil, termasuk model bensin dan diesel, turun dari 1,34 juta unit pada April 2019 menjadi 292.600 mobil pada April 2020. Yaitu mencapai level terendah sejak 1970-an, demikian dipaparkan Jato Dynamics.
Penjualan aki mobil listrik memang turun sebesar 29 persen selama sebulan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi kinerjanya jauh lebih kuat dari penurunan 78 persen yang terlihat di pasar secara keseluruhan. Hal yang disebabkan penjualan mobil bensin dan diesel menurun jauh lebih cepat.
Lantas, penjualan mobil hybrid plug-in juga mengalami kenaikan sebesar 7 persen, demikian disebutkan Jato Dynamics. Para produsen otomotif seperti Volkswagen, Volvo dan Ford semuanya diuntungkan dari pertumbuhan yang kuat untuk sektor mobil hybrid plug-in.
"EV mendorong pertumbuhan kecil yang tetap ada sejak 2019. Tahun ini, karena pemerintah telah bertindak cepat untuk melindungi rakyat dan ekonomi mereka, EV bisa terus melaju, dan semakin kentara karena didukung insentif," analisa Felipe Munoz, seorang analis di Jato Dynamics.
Para produsen otomotif memang mendorong negara-negara Uni Eropa dan Britania Raya untuk memberikan subsidi lebih banyak dalam mendukung industri KBL. Mereka berharap model listrik diprioritaskan, apalagi saat pelonggaran lockdown terkait pandemi Covid-19 masyarakat didorong untuk menghindari transportasi umum sebagai bagian dari upaya memutus penularan virus.
Baca Juga: Menawannya Nabila Putri Bergaya ala Montir Motor, Calon Ibu Super Gaul Nih
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119