Suara.com - Pelbagai belahan dunia kini memulai tahapan The New Normal atau Kelaziman Baru terkait badai pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19. Salah satunya adalah Kuwait. Dikutip dari kantor berita Antara, tahapan ini telah dimulai akhir pekan kemarin, Minggu (31/5/2020).
Kuwait telah menyelesaikan masa karantina wilayah total dan the new normal alias kelaziman baru, dengan cara mengubah aturan jam malam total menjadi jam malam parsial. Yaitu tidak diperkenankan keluar mulai pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat.
Kemudian, kegiatan bisnis juga mulai dibuka kembali. Seperti restoran dan kafe sudah bisa melayani pesanan drive-thru dan pengiriman ke rumah. Ditambah kegiatan bisnis otomotif. Antara lain meliputi kegiatan bengkel mobil, tempat cuci mobil, sampai toko penjual spare part atau suku cadang kendaraan.
"Saya sendiri melihat pelonggaran pembatasan gerak di Kuwait saat ini telah melalui pertimbangan yang matang dan melibatkan para ahli kesehatan, sehingga tentu waktunya sudah sesuai," papar Ibnu Munzir, Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK), sebagaimana disampaikan kepada kantor berita Antara akhir pekan lalu.
Baca Juga: Best 5 Oto: Aktor Dwi Sasono Suka Motoran, Serba Limosin dari Google Map
"Jam malam parsial diberlakukan di semua area, sementara penutupan akses masih berlaku di beberapa provinsi yang dianggap sebagai pusat penyebaran virus, antara lain Farwaniya, Khaitan, Hawally, Jleeb, dan Mahboula," tambahnya.
Pemerintah Kuwait juga mengizinkan aktivitas ibadah di masjid dan tempat ibadah lain dalam tahap pertama kelaziman baru, kecuali untuk salat Jumat. Dan sebagai catatan seluruhnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sedangkan untuk lingkup perkantoran, sebagian besar pekerjaan masih harus dilakukan dari rumah.
Protokol kesehatan diterapkan di semua lini di Kuwait, contohnya bisa disimak dari unggahan potret kantor berita Xinhua menjelang pekan akhir April 2020. Di mana seorang ayah menjemput sang putra di bandara, keduanya melakukan salam kaki dengan cara saling menempelkan sepatu saat membuka bagasi mobil.
Adapun tahapan the new normal yang dilakukan Kuwait, rencananya akan diselenggarakan dalam lima tahapan. Dimulai dari pembatasan sosial secara total, menuju kehidupan dalam kelaziman baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih akan berlangsung hingga obat atau vaksin penyakit ini ditemukan.
Setiap tahapan akan dijalankan selama tiga pekan, hingga tahap terakhir rencananya mulai pengujung pekan keempat Agustus 2020.
Kuwait melaporkan sekitar 25 ribu kasus infeksi Covid-19 dengan pertambahan kasus baru harian sebanyak 800 hingga 1.000 kasus. Hal yang bisa menjadi wacana, jumlah kematian pasien relatif sangat rendah, yaitu 194 kasus.
Baca Juga: Jasa Marga: H+6 Lebaran, 422.724 Mobil Masuk Jakarta
Di antara kasus positif Corona itu, terdapat 65 warga Indonesia, yang sebagian besar berprofesi sebagai perawat. Dua di antaranya meninggal dunia, menurut catatan Tim Satgas Covid-19 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kuwait.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119