Suara.com - Perusahaan transportasi online, Gojek, melengkapi protokol kesehatan dengan menyediakan fasilitas sekat pelindung yang membatasi pengemudi dan penumpang di layanan GoCar sebagai bagian dari protokol kesehatan baru cegah penularan virus corona (Covid-19).
Penggunaan sekat pelindung di layanan GoCar ini akan diimplementasikan secara bertahap di kota-kota operasional utama di Indonesia.
"Fasilitas Sekat Pelindung akan membantu untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra kami dalam menggunakan layanan GoCar," ujar Monita Moerdani, Senior Vice President Transport Marketing Gojek, dalam keterangannya.
Monita menambahkan, dalam satu minggu terakhir sudah ada 1.000 unit GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung. Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali.
Baca Juga: Survei LD FEB UI: Gotong Royong di Ekosistem Gojek Diapresiasi
"Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan," terang Monita.
Menanggapi inisiatif keamanan dan peningkatan protokol kesehatan Gojek, Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani mengatakan, peningkatan aspek keamanan menjadi hal yang penting bagi masyarakat.
"Saya kira seharusnya semua operator harus sudah mulai beradaptasi dengan situasi yang kita hadapi saat ini," kata Ahmad Yani.
Untuk mendapatkan fasilitas sekat pelindung pada kendaraan, mitra driver cukup mendatangi Posko Aman Gojek sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Demikian pula untuk penyemprotan cairan disinfektan ke armada GoCar, bisa dilakukan setiap hari secara gratis di Posko Aman Gojek.
Baca Juga: Gojek Hadirkan Fitur Informasi Status Suhu Tubuh para Driver