Suara.com - Lewat laman resminya, Nissan Motor Co. Ltd, pada Kamis (28/5/2020) menyebutkan penutupan pabrik di beberapa negara, demi menjaga profitabilitas perusahaan. Selang beberapa saat, tampil video keren di kanal YouTube Nissan.
Well, Nissan mulai menggoda konsumen dengan menampilkan video teaser dari jajaran produk terbarunya. Dalam tayangan video berdurasi satu menit itu, pembuat mobil asal Jepang ini menampilkan setidaknya 12 model anyar. Diberi tajuk "Nissan Next: From A to Z”, jajaran andalan Nissan sengaja ditampilkan secara bergantian dalam wujud siluet.
Setidaknya ada dua bocoran produk yang selama juga dipasarkan di Indonesia, yakni Navara dan X-Trail. Selain itu antara lain disebutkan sederet nama lagi, antara lain Ariya, Armada, Kicks, Frontier, dan Qashqai.
Meski demikian, belum dapat diketahui secara pasti kapan peluncuran dari sederet produk baru Nissan tadi.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Toyota: Banting Harga 4 Model, Diskon Rp100 Juta
Kembali ke pengumuman Nissan Motor Co. Ltd, rencana jangka pendek dalam empat tahun ke depan perusahaan ini adalah menjaga pertumbuhan, stabilitas keuangan dan profitabilitas hingga akhir tahun fiskal 2023.
Sebagai bagian dari rencana empat tahun Nissan, perusahaan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah haluan bisnis dengan cara merampingkan beberapa operasi yang tidak menguntungkan, fasilitas pabrik, dan melakukan reformasi struktural.
Selain itu, pabrikan otomotif asal Jepang ini juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksi, jajaran produk dan pengeluaran global.
Makoto Uchida, Chief Executive Officer (CEO) Nissan mengatakan bahwa rencana transformasi perusahaan bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil dan merampingkan struktur berlebihan.
Baca Juga: Gunakan Ambulans Gran Max, Anggota TNI AL Jadi Driver Dadakan
"Kami saat ini akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami, dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas. Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan sebagai "Nissan-ness" untuk era baru," papar Makoto Uchida, sebagaimana dikutip dari laman resmi Nissan Motor.