Suara.com - Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat, IIHS atau Insurance Institute for Highway Safety mengungkapkan hasil riset terkait kecelakaan lalu lintas pada mobil.
Dalam riset yang dipaparkan IIHS, mobil dimensi kecil ternyata menyumbang angka paling banyak terhadap kecelakaan jalan raya. Tercatat mobil kecil menyumbang 15 dari 20 model mobil yang mengalami kecelakaan di jalan raya.
"Dengan bobot lebih ringan, produk-produk ini menerima beban lebih besar. Kendaraan lebih kecil juga menawarkan lebih sedikit perlindungan," papar Joe Nolan, Wakil Presiden Senior IIHS.
Berdasarkan temuan IIHS, tingkat kematian pengemudi rata-rata untuk model mobil 2017 mengalami peningkatan menjadi 36 kematian. Sedangkan pada 2014 tercatat ada 30 kematian.
Baca Juga: Desainer Skotlandia Ciptakan Ventilator dari Mesin Kopi
Sementara itu, model Sport Utility Vehicle (SUV) mencatatkan angka kematian terendah seperti SUV mewah dan berdimensi besar. Selain itu, mobil mewah menengah dan minivan mencatatkan angka kecelakaan jalan raya yang rendah.
Seperti diketahui, kendaraan mewah sudah dilengkapi pelbagai fitur keselamatan yang membantu pengemudi lebih waspada saat berkendara. Sebut saja fitur seperti blind spot warning (peringatan titik buta), dan lane departure warning system, yang bisa memperingatkan pengemudi ketika kendaraan mulai bergerak keluar dari jalur di jalan bebas hambatan.
Selain itu, rasio kematian secara keseluruhan untuk kendaraan mewah juga menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan kendaraan non-premium meskipun memiliki dimensi yang sama.
Dengan demikian, fitur-fitur keamanan dan keselamatan yang tersemat pada mobil sangat membantu untuk menghindari terjadinya kecelakaan walaupun tidak mutlak.
Baca Juga: Reporter CNN Peliput Kerusuhan Minneapolis yang Ditangkap Kini Bebas