Infografis
Suara.com - CEO Nissan Motor Co. Ltd., Makoto Uchida memberikan pernyataan resmi bahwa pihaknya tengah melakukan langkah-langkah menuju era baru demi mempertahankan profitabilitas perusahaannya. Salah satunya adalah menutup pabrik yang ada di Indonesia dan Spanyol. Untuk selanjutnya, produksi di pasar ASEAN akan difokuskan di Thailand.
Lantas bagaimana dengan PT Nissan Motor Indonesia? Meski tidak lagi memproduksi sendiri, usah khawatir, berikut adalah kesiapan yang dilakukan oleh perusahaan otomotif ini di Tanah Air. Serta simak pula delapan produk hitsnya di Indonesia. Termasuk yang dihadirkan saat berlangsung pameran kendaraan listrik di Balai Kartini, Jakarta, tahun silam.
Sementara itu, ada pula mobil favorit putri maestro campursari dan keroncong, The King of Brokenheart, Didi Kempot. Kekalemannya mengingatkan kepada orangtuanya, sang putri ini berpose di mobil warna merah.
Bagi penyuka motor gede atau moge, Honda Gold Wing kini dilengkapi peranti konektivitas keren yang membuat kegiatan touring menjadi lebih seru. Tersedia dua versi, yaitu untuk iOS serta Android.
Baca Juga: Hal Sepele Ini Bikin Mobil Lebih Aman dari Incaran Maling, Buktikan!
Lantas, Ford Motor Company dan Volkswagen yang tahun silam menjalin kemitraan telah menjalin kesepakatan untuk melakukan serangkaian produksi bersama. Mulai kelas light commercial vehicle, hingga mobil listrik. Simak beberapa di antaranya di sini.
Berikut adalah lima (5) artikel rekomendasi dari kanal otomotif Suara.com yang dirangkum pagi hingga malam tadi. Selamat membaca.
1. Nissan Hentikan Produksi di Indonesia, Ini Deretan 8 Mobil Andalannya
![Nissan Navara di Gurun Sahara, sebagai ilustrasi produk Nissan [Dok. Nissan Motor Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/19/o_1b1tfe2nu1a264pm1j6v19e12poa.jpg)
Kabar bahwa Nissan Motor menutup pabriknya di Indonesia menjadi kabar menyesakkan di tengah pandemi Covid-19 yang membawa efek domino bagi sektor otomotif global dan nasional. Selain di Tanah Air, hal serupa juga berlaku di Spanyol, demikian antara lain dikutip dari Time.
Adapun kebijakan ini adalah bagian dari restrukturisasi besar demi menjaga pertumbuhan berkelanjutan dari brand asal Jepang itu. Dan berita disampaikan langsung oleh Makoto Uchida, Chief Executive Officer (CEO) Nissan dalam konferensi pers di Yokohama, Jepang, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga: Pemeriksaan SIKM di Tol Cikampek Menuju Jakarta
