Suara.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan tidak ada dampak terhadap penutupan pabrik Nissan di Indonesia. Seluruh aktivitas berjalan normal kecuali aktivitas produksi.
"Tidak ada dampaknya. Layanan purnajual dan diler kita tetap beroperasi," ujar Hana Maharani, Head of Communication NMI, saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (29 Mei 2020).
Meski resmi melakukan penutupan pabrik, Hana mengatakan, kedepannya Nissan tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk baru di Indonesia. Hanya saja produk yang didatangkan dalam wujud CBU (completely built up).
"Model-model barunya nanti CBU. Ada yang dari Thailand dan ada yang dari Jepang," kata Hana.
Baca Juga: Nissan Hentikan Produksi di Indonesia, Ini Deretan 8 Mobil Andalannya
Sebelumnya Nissan Motor memastikan untuk menutup beberapa pabriknya, termasuk di Indonesia, sebagai bagian dari restrukturisasi besar hingga 2023 untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dari brand itu.
Kepastian penutupan pabrik Nissan di Indonesia itu disampaikan oleh Chief Executvie Officer (CEO) Nissan, Makoto Uchida dalam jumpa pers di Yokohama, Jepang, Kamis (28/5/2020) waktu setempat, yang juga dipublikasikan di laman resminya.