Suara.com - Wabah virus corona membuat sejumlah pabrikan mobil dilanda kerugian yang cukup parah. Hal ini lantaran produknya tak banyak dilirik calon konsumen. Keinginan beli mobil cenderung harus ditekan dahulu selama pandemi.
Seiring berjalannya waktu, pabrikan mobil perlahan mulai bangkit dari keterpurukan salah satunya di negara Prancis.
Seperti dilansir dari Automotive News, Pemerintah Prancis kembali menghidupkan perekonomian negaranya dengan cara memberikan suntikan dana hingga 8 miliar Euro atau setara dengan Rp 129,3 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan kendaraan listrik.
"Kami membutuhkan tujuan motivasi untuk membuat Prancis sebagai produsen kendaraan bersih teratas di Eropa dengan membawa hasil lebih dari 1 juta mobil listrik dan hybrid per tahun selama lima tahun ke depan," ujar Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Baca Juga: Nissan Hentikan Produksi di Indonesia, Ini Deretan 8 Mobil Andalannya
Selain untuk pengembangan kendaraan listrik, dana tersebut sebagian juga akan dipakai untuk subsidi kepada warga yang ingin membeli mobil khususnya mobil listrik.
Dana yang diberikan untuk warga yang ingin membeli mobil listrik tak tanggung-tanggung, lho. Nilainya mulai dari 2 ribu sampai 7 ribu Euro atau setara dengan Rp30 juta hingga Rp113 jutaan.
Pemerintah Prancis juga mempersilahkan para pemilik mobil tua atau mobil tak ramah lingkungan ditukarkan dengan mobil listrik.
Wow, sungguh mengasyikkan, kan? Tertarik beli mobil di negara ini?
Baca Juga: Diboikot Warga Desanya, Pria Ini Pilih Lakukan Karantina di Mobil