Nissan Umumkan Rencana Jangka Pendek Sambut Era Baru

Jum'at, 29 Mei 2020 | 15:00 WIB
Nissan Umumkan Rencana Jangka Pendek Sambut Era Baru
Panel dashboard All New Nissan Serena. Sebagai ilustrasi produk Nissan yang beredar di Tanah Air [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nissan Motor Co., Ltd. hari ini mengumumkan rencana jangka pendek dalam empat tahun ke depan untuk mencapai pertumbuhan, stabilitas keuangan dan profitabilitas pada akhir tahun fiskal 2023.

Sebagai bagian dari rencana empat tahun Nissan, perusahaan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah haluan bisnis dengan cara merampingkan beberapa operasi yang tidak menguntungkan, fasilitas pabrik, dan melakukan reformasi struktural. Selain itu, pabrikan otomotif asal Jepang ini juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksi, jajaran produk dan pengeluaran global.

Chief Executive Officer (CEO)  Nissan, Makoto Uchida mengatakan bahwa  rencana transformasi perusahaan bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil dan merampingkan penjualan yang berlebihan.

"Kami saat ini akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas. Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh "Nissan-ness" untuk era baru," kata Makoto Uchida, dikutip dari laman resmi Nissan Motor.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronom Ungkap Peta Arus Listrik di Mars

Melalui manajemen yang lebih disiplin, perusahaan akan memprioritaskan dan berinvestasi di bidang bisnis yang diharapkan dapat memulihkan finansial perusahaan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan menerapkan rencana itu, Nissan bertujuan untuk mencapai margin laba operasi 5 persen dan pangsa pasar global yang berkelanjutan sebesar 6 persen pada akhir tahun fiskal 2023, termasuk kontribusi proporsional dari 50 persen perusahaan patungan ekuitasnya di China.

Baca Juga: Berusia 500 Tahun, Seni Cadas Misterius Ini Dibuat dari Lilin Lebah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI