Suara.com - Sean Gelael adalah salah satu dari atlet otomotif Tanah Air yang berkiprah di sektor single seater. Harapan yang disandangkan buatnya adalah menjadi penerus Rio Haryanto di sektor Formula One (F1). Saat ini ia balap di Formula Two (F2), serta turut pengetesan bersama Toro Rosso F1. Sayangnya karena situasi pandemi global, maka kegiatan sekarang, seperti juga warga dunia lainnya adalah stay at home.
Namun kegiatan dalam sektor otomotif tentulah tidak surut. Seperti contohnya saat selebriti kondang Raffi Ahmad bertandang ke kediamannya dan meminang sebuah koleksi. Bukan main-main, yang ditawar adalah bagian bodypart dari tunggangan F1 yang pernah dijajal Sean Gelael.
Lantas di England atau Inggris, setelah dilaksanakan lockdown selama dua bulan, kini diumumkan pelonggaran. Warganya boleh mengemudikan mobil. Asal tahu saja, di wilayah Britania Raya, sarana angkutan umum menjadi tulang punggung masyarakat. Bisa menjangkau pelbagai wilayah, sekaligus menjadi upaya mengurangi polusi udara. Dan karena mampu memberikan layanan keren, jelas disukai.
Dengan adanya pandemi, kini disebutkan bahwa naik mobil pribadi malahan dianjurkan. Meski dengan pelbagai konsekuensi. Nah, apakah langkah kebijakan disarankan terus membawa mobil pribadi di England ini juga diberlakukan di negara-negara tetangganya sesama anggota United Kingdom, yaitu Skotlandia, Wales, serta Irlandia Utara? Simak jawabnya di sini.
Baca Juga: Klaster Baru Virus Corona di Australia, Ditemukan di Kapal Kargo
Dan, salah satu karya modifikasi seru tengah marak di jagad maya. Yaitu sebuah pemotong rumput yang dicangkok mesin motor, Yamaha R1. Proses berjalan dan para penonton dibuat penasaran.
Berikut adalah lima (5) artikel rekomendasi dari kanal otomotif Suara.com, selamat membaca dan berkarya.
1. Melihat Koleksi Kendaraan Billy Syahputra, Pernah Beli 2 Mobil Sekaligus
Billy Syahputra seolah mampu meneruskan kesuksesan sang kakak, alm Olga Syahputra. Setiap hari ia wara-wiri mengisi beberapa program acara di stasiun televisi dan YouTube dengan gayanya yang kocak dan ceplas-ceplos.
Sepeninggal sang kakak, Billy Syahputra memang secara tidak langsung mengambil alih peran sebagai tulang punggung keluarga. Ia pun rela banting tulang asal keluarga tercukupi dan aset peninggalan sang kakak tetap terjaga.
Baca Juga: Niat Maling Mobil di SPBU, Pencuri Ini Kaget Lihat Isi Kabin Belakang
2. Pemotong Rumput Ini Dijejali Mesin Yamaha R1, Endingnya Bikin Penasaran
Seorang Youtuber dengan akun bernama Rufus Racing berhasil melakukan modifikasi nyeleneh pada sebuah motor Yamaha R1 2005.
Motor dengan 180 tenaga kuda ini diambil mesinnya untuk ditukar dengan mesin pemotong rumput Westwood yang punya 12 tenaga kuda.
3. Raffi Ahmad Beli Benda Bersejarah dari Pembalap Sean Gelael, Harganya Gila!
Presenter Raffi Ahmad memang dikenal doyan dengan dunia otomotif. Lihat saja isi garasimya, beberapa mobil mewah terparkir di sana, mulai dari Toyota Alphard hingga Lamborghini.
Bahkan, ia sempat kepincut membeli mobil Ferrari yang dibawa Andre Taulany saat hendak silaturahmi. Namun rencana itu gagal karena tidak diizinkan oleh istrinya, Nagita Slavina.
4. Lockdown Dua Bulan, Ini Kebijakan Berkendaraan di Inggris
Hari Minggu kemarin (24/5/2020), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan kebijakan pelonggaran setelah genap dua bulan Britania Raya melakukan lockdown (23/3/2020).
Lelaki penyintas 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19 itu menyebutkan adanya protokol bidang otomotif dan saat ini berlaku di England atau Inggris--belum menyeluruh di semua anggota United Kingdom yang meliputi England, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Kurang lebihnya semacam Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Normal Baru di Tanah Air kita.
5. Inggris Izinkan Mengemudi, Wales dan Skotlandia Beda Aturan
Setelah melakukan lockdown terkait pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19 sepanjang dua bulan (23/3-24/5/2020), warga Inggris memulai babak baru di sektor otomotif. Dikutip dari The Independent, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan pernyataan akan adanya protokol menyoal transportasi pribadi.
Yaitu dengan mendorong warga Inggris untuk mengemudikan mobil sendiri, serta untuk sementara waktu tidak menggunakan sarana transportasi umum. Antara lain alasannya karena masih dalam kondisi physical distancing, maka penumpang mesti jaga jarak. Di sisi lain, ketersediaan wahana angkut juga masih dibatasi. Selengkapnya bisa dibaca di sini.