Operasi Ketupat 2020 Diperpanjang, Bertujuan Antisipasi Arus Balik

Selasa, 26 Mei 2020 | 16:44 WIB
Operasi Ketupat 2020 Diperpanjang, Bertujuan Antisipasi Arus Balik
Petugas gabungan melakukan pengecekan Surat Ijin Keluar-Masuk (SIKM) Jakarta kepada pengendara di pos pemantauan PSBB Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tradisi pulang ke kampung halaman saat berlangsung Lebaran atau Idul Fitri telah melahirkan fenomena arus mudik dan arus balik. Pihak Kepolisian Republik Indonesia menanganinya dengan sandi Operasi Ketupat. Begitu pula di akhir tahun, dikenal menggunakan sandi Operasi Lilin.

Tahun ini, Operasi Ketupat 2020 terasa berbeda. Masyarakat dilarang mudik untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Aparat berjaga dengan melakukan penyekatan, agar seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan semestinya, serta tidak terjadi perpindahan anggota masyarakat ke daerah lain karena semakin memperbesar peluang penularan.

Kapolri Jenderal Idham Aziz di gedung PTIK, Rabu (29/1/2020). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Kapolri Jenderal Idham Aziz di gedung PTIK, Rabu (29/1/2020) [Suara.com/Stephanus Aranditio].

Masa Operasi Ketupat 2020 sejatinya berakhir pada 30 Mei 2020. Akan tetapi, Jenderal Polisi Idham Azis selaku Kapolri secara resmi memperpanjang operasi ini sampai 7 Juni 2020. Adapun tujuannya adalah memastikan kondisi dan situasi aman paska Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19.

"Operasi Ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30 Mei, tapi saya perintahkan ke Asops dan Kakorlantas untuk lanjutkan selama 7 hari sampai 7 Juni," papar Jenderal Polisi Idham Azis saat jumpa pers di NTMC Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Baca Juga: Ketatkan Lagi Protokol Covid-19, Bima Arya Terima Masukan Dokter Tirta

Disebutkannya, ia telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait perpanjangan masa Operasi Ketupat 2020. Pihaknya pun akan semakin meningkatkan operasi, menyusul masih banyaknya ditemukan kepadatan arus balik Lebaran.

"Operasi ini kami rencanakan sampai 30 Mei, tapi kami melihat situasi kondisi di lapangan dan saya berpikir kalau memang kondisi-kondisi di lapangan masih terjadi penumpukan, ada arus balik yang kelihatannya besar ya nggak apa-apa operasi ini kami lanjutkan, kami tingkatkan," tutur Kapolri.

"Itu saja sebenarnya pertimbangannya, syukur-syukur kalau sampai di tanggal 30 Mei nanti semuanya sudah kembali landai dan normal," pungkasnya.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Berawal dari Tukang Cukur, Pria Ini Bisa Beli Mobil Mewah Rolls Royce

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI