Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat melalui siaran persnya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian oknum Polisi yang ngamuk saat ditegur oleh sesama Polisi karena tak menggunakan masker.
Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolda Jawa Barat melalui Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa pihaknya tidak mentoleransi perbuatan Bripka HI yang arogan, karena tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka HI, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena oknum anggota Polri tersebut tidak memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat dan diharapkan kejadian tersebut tidak terjadi lagi," jelas Kombes Pol Saptono Erlangga dalam keterangannya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, di Bandung, Selasa (26/5/2020).
Menurut Kombes Pol Saptono Erlangga, Kapolda Jawa Barat menaruh perhatian penuh terhadap anggotanya yang bertindak indisipliner. Sehingga anggota itu diberi sanksi dengan dimutasi dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jawa Barat yang sudah dituangkan melalui Keputusan Kapolda Jabar Nomor : KEP/ 681/ V / 2020, tanggal 25 Mei 2020.
Baca Juga: Terancam Punah, Cheetah Sahara Terlihat Pertama Kalinya dalam Satu Dekade
"Yang bersangkutan dimutasikan dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Yanma Polda Jabar dalam rangka pemeriksaan oleh Propam Polda Jabar," jelas Kombes Pol Saptono Erlangga.
Sebelumnya, Irjen Rudy Sufahriadi juga merespons secara langsung tentang adanya insiden Polisi ngamuk saat diingatkan soal wajib memakain masker dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB itu. Beliau menilai tindakan Bripka HI cukup arogan.
"Polisi tidak boleh arogan, harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat," ujar Irjen Rudy Sufahriadi, Senin (25/5/2020).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang oknum Polisi berinisial HI memarahi seorang Polisi lainnya yang mengingatkan untuk menggunakan masker. Peristiwa terjadi di pos PSBB di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (25/5/2020). Dari laporan Bripka Rizal yang berjaga, oknum Polisi menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D-1087- TI.
Saat diingatkan, oknum justru memarahi dan mengajak berkelahi. Selain itu, oknum polisi itu bertanya kepada petugas soal lulusan angkatan, sambil berkata-kata kasar. [Antara].
Baca Juga: Larangan Mudik Tetap Berlaku, Pengawasan Transportasi Diperketat