Suara.com - Masa Pandemi COVID-19 ternyata membuat bengkel perawatan sepeda motor mengalami penurunan omzet yang sangat dratis.
Seperti itulah yang dituturkan oleh salah satu pemilik usaha bengkel motor di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Memang benar, omzet yang kami dapatkan saat ini turun dratis selama COVID-19 mewabah di kota ini," kata pemilik bengkel service sepeda motor bernama Didi di Banjarmasin, Minggu (24/5/2020).
Dikatakannya, selama Virus Corona atau COVID-19 mewabah di kota seribu sungai ini pelanggan yang biasanya melakukan perawatan sepeda motor sudah mulai jarang.
Baca Juga: Keren, Produsen Mobil Jerman ini Bakal Produksi Kendaraan Netral Karbon
"Ada yang datang paling hanya ganti oli saja untuk service sepeda motor hampir tidak ada atau jarang tidak seperti sebelum adanya Corona," ujarnya pemilik bengkel yang berlokasi di Jalan KS Tubun Banjarmasin Selatan, seperti dilansir dari Antara.
Didi terus mengatakan dalam sehari biasanya pelanggan yang datang ke bengkelnya bisa mencapai 10 orang pelanggan.
Namun, saat virus mematikan ini sampai ke Banjarmasin semuanya berubah, paling-paling pelanggan yang datang hany dua sampai tiga orang dan itupun hanya ganti oli kebanyakannya jarang melakukan service.
Bukan itu saja, Didi juga mengatakan biasanya omzet yang masuk dalam seharinya bisa Rp700.000 tapi sekarang paling tinggi dalam sehari hanya mencapai Rp250.000.
"Penurunan omzet yang saya alami selama Corona ini bila dipersentasekan bisa mencapai 50 persen lebih," pungkasnya.[ANTARA]
Baca Juga: Wuling Tunggu Program Pemerintah Kembangkan Mobil Listrik