Suara.com - Pada Januari 2020, Audi Volkswagen Korea menghentikan penjualan sedan Audi A6 dan Audi A8 karena sistem peringatan seatbelt atau sabuk pengaman di jok belakang tidak berfungsi. Kasus ini telah dilaporkan pihak produsen kepada Kementerian Transportasi Korea Selatan. Kini, terjadi penghentian penjualan untuk Audi A6.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan Yonhap, Audi Volkswagen Korea menyatakan bahwa penjualan sedan Audi A6 versi terbaru dan berbahan bakar bensin dihentikan. Namun, bukan disebabkan permintaan pemerintah setempat, melainkan alasan lain. Yaitu adanya instruksi dari perusahaan induk di Jerman.
"Kami berkomunikasi dengan kantor pusat Audi di Jerman mengenai alasan permintaan penangguhan itu," papar juru bicara Audi Volkswagen Korea yang berbasis di Seoul, kepada kantor berita Yonhap, Senin (25/5/2020).
Penangguhan penjualan yang dilakukan oleh pihak regional Korea Selatan ini, juga bukan terkait urusan seatbelt. Serta tidak ada hubungannya dengan penyelidikan pendahuluan yang dilakukan oleh Kementerian Transportasi Korea Selatan beberapa saat lalu, tentang cara padamnya kabin pada model Audi A6.
Baca Juga: Cuap-cuap di Medsos Gegara Tak Terima Bantuan Sembako, Wati Dipolisikan
Sebagai catatan, Audi Volkswagen Group memulai kembali penjualan di Korea Selatan pada awal 2018 setelah menghentikan operasi pada 2016, menyusul skandal kecurangan emisi yang merusak kepercayaan konsumen terhadap merek ini.
Adapun produk Audi A6 yang sekarang tengah beredar di Korea Selatan adalah generasi kedelapan, dan pada Oktober 2019 hingga April 2020 di pasar Korea Selatan berhasil laku sekitar 1.500 unit untuk model bensin dan diesel.
Sementara untuk penjualan secara keseluruhan dari Januari hingga April 2020, untuk empat merek grup ini di Korea Selatan, yaitu Audi, Volkswagen, Bentley dan Lamborghini, terjadi kenaikan sebesar tiga kali lipat. Yaitu menjadi 9.519 unit dari 3.122 unit pada periode tahun lalu, seperti disebutkan Asosiasi Pemasok dan Distributor Otomotif Korea.
Baca Juga: Kepolisian Belum Berlakukan Kembali Tilang Elektronik di Jakarta, Namun ...