Ketahui Risiko Sebelum Pasang Alat Penghemat Bahan Bakar, Ini Bahayanya

Senin, 25 Mei 2020 | 17:37 WIB
Ketahui Risiko Sebelum Pasang Alat Penghemat Bahan Bakar, Ini Bahayanya
Ilustrasi indikator bensin mobil [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah mendengar alat bantu yang dipasang di mobil dengan fungsi untuk menghemat pemakaian bahan bakar? Sebagai pengguna kendaraan, terkadang peranti seperti ini menggoda keinginan. Hitung-hitung, menghemat biaya pemakaian si kendaraan tersayang.

Namun, disarankan sebaiknya tidak langsung buru-buru mengambil keputusan untuk memasang. Pasalnya, alih-alih bisa ngirit, penggunaan alat yang berjenis kapasitor ini malahan berpotensi menimbulkan risiko tersendiri pada kendaraan.

Mengutip laman Suzuki Indonesia, risiko paling parah adalah bisa membuat mobil terbakar karena terjadi hubungan arus pendek atau korsleting dalam sistem kelistrikan mobil.

Saat kondisi kelistrikan pada mobil dalam kondisi off atau mati, memang aman untuk memasang alat apapun. Namun saat mesin beroperasi dan timbul panas, peralatan seperti kapasitor penghemat bahan bakar dengan kemampuan menyimpan daya akan sangat berisiko. Terlebih bila pintu mobil tertutup, mungkin saja menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: SIKM Jadi Persyaratan Masuk ke Jakarta, Berapa Lama Mengurusnya?

Ilustrasi Dasbor Mobil. (Pexels)
Ilustrasi dasbor mobil [Pexels].

Makin krusial bila peralatan ini terhubung ke lighter. Kondisi arus listrik yang tidak stabil atau loncat-loncat akhirnya bisa menimbulkan panas. Padahal di area dashboard banyak material terbuat dari plastik, sangat berpotensi terbakar.

Kasus mobil yang terbakar akibat alat penghemat bahan bakar ini bukan isapan jempol belaka. Pernah dilaporkan ke salah satu bengkel mobil di kawasan Jakarta Selatan. Meski kejadiannya kapasitor dipasang di area mesin kendaraan. Sekali lagi, lokasinya juga tidak aman dan sangat tidak dianjurkan.

Disebutkan bahwa alat-alat jenis ini memang pada bagian dalamnya terdapat kumpulan kapasitor yang ON (nyala) terus, sehingga bila kualitasnya tidak bagus, bisa berisiko meledak. Inilah yang menjadi penyebab kebakaran.

Karena itulah sangat dianjurkan, para pemilik mobil supaya tidak sembarang memasang alat apapun, termasuk penghemat bahan bakar, di mobil mengingat risikonya yang tinggi.

Baca Juga: Buat Pasar Eropa, Hyundai Siapkan Produk i30 versi Anyar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI