Suara.com - Thailand menjadi salah satu negara yang turut merasakan dampak pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19. Serupa dengan Indonesia, industri otomotif Negeri Gajah Putih ini juga cukup terpuruk. Melansir Bangkok Post, sepanjang April 2020, penjualan mobil di Thailand turun sampai 65 persen dengan angka distribusi 30.109 unit.
Namun demikian, hal ini tentunya bisa dibilang lebih baik. Mengingat Indonesia harus merosot jauh hingga 90 persen di periode yang sama.
Selain itu, produksi mobil Thailand diperkirakan akan turun 37 persen menjadi 1,33 juta unit sepanjang 2020. Bahkan bisa mencapai 50 persen jika prediksi Covid-19 berakhir di Juni 2020.
Perkiraan produksi 1,33 juta unit mobil baru meliputi 665 ribu unit dan sisanya untuk memenuhi pasar domestik. Sebelumnya pasar otomotif Thailand menargetkan produksi mobil sepanjang 2020 menembus angka dua juta unit.
Baca Juga: Terbengkalai Tak Terpakai, Potret 4 Wujud Mobil Legendaris Ini Bikin Nyesek
Sedangkan di Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah merevisi target penjualan sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Prediksi penjualan 2020 tadinya asumsi di 1,1 juta unit. Namun prediksi kini akan mencapai 600 ribu saja atau turun 40-50 persen," kata Ketua 1 Gaikindo, Yongki Sugiarto.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Kunjungi Pabrik Ford, Donald Trump Kepincut GT Seperti di Film