Layanan Bengkel ke Rumah Jadi Primadona Sektor Otomotif Masa Pandemi

Kamis, 21 Mei 2020 | 07:45 WIB
Layanan Bengkel ke Rumah Jadi Primadona Sektor Otomotif Masa Pandemi
Layanan service dari PT SIS yang diabadikan tepat setahun lalu. Sebagai ilustrasi bengkel berjalan Suzuki [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelbagai langkah diupayakan para pelaku industri otomotif Tanah Air agar pasar terus bergairah meski tengah diamuk badai pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19. Antara lain adalah memberikan diskon atau rabat menggiurkan, harga khusus bagi para pejuang garda depan penanganan Virus Corona, hingga layanan purna jual.

Namun, ada sisi lain dalam industri otomotif yang marak seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Yaitu layanan home service atau panggilan bengkel ke rumah.

Aktivitas bengkel Suzuki di layanan service Suzuki [Dok Suzuki Indomobil Sales, via ANTARA Foto].
Aktivitas bengkel Suzuki di pusat layanan service bengkel authorized Suzuki [Dok Suzuki Indomobil Sales, via ANTARA Foto].

Seperti diungkapkan oleh Suzuki Indonesia berdasarkan keterangan resminya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara pada Kamis (21/5/2020). Permintaan layanan home service untuk kendaraan Suzuki dikatakan kian mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19 dan imbauan untuk tinggal di rumah.

"Saat ini cukup banyak pelanggan kami yang menggunakan layanan Halo Suzuki untuk meminta pelbagai bantuan karena tidak bisa ke mana-mana. Terutama untuk layanan home service," jelas Riecky Patrayudha, Director 4W, 2W, & Marine Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Baca Juga: Langgar Larangan Mudik Siap-siap Dipenjara 1 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Berdasarkan data Halo Suzuki, permintaan home service adalah satu-satunya layanan yang mengalami peningkatan permintaan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kenaikannya cukup signifikan, yaitu hingga mencapai 40 persen. Sementara untuk permintaan layanan lainnya menunjukkan adanya penurunan selama periode PSBB dibandingkan periode sebelumnya.

Di antara penurunan permintaan, termasuk di antaranya adalah layanan informasi (turun sebesar 32 persen), permintaan layanan darurat (menurun 56 persen), dan permintaan booking service di bengkel hingga setengahnya atau mencapai 50 persen. Kondisi ini sekaligus juga memberikan indikasi bahwa banyak dari pelanggan Suzuki yang saat ini memerlukan bantuan untuk merawat kendaraan tapi mobilitasnya terbatas.

Kondisi naiknya permintaan layanan bengkel ke rumah itu sangatlah dipahami. Riecky Patrayudha menyatakan hal ini mengingat bahwa keselamatan dan kesehatan merupakan prioritas semua orang di saat pandemi, sehingga diam di rumah adalah pilihan terbaik.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada para pelanggan Suzuki agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. Untuk urusan perawatan kendaraan, biar kami yang kerjakan. Semua petugas kami akan melakukan pekerjaan sesuai prosedur standar pencegahan Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga: Dokter China Klaim Menemukan Virus Corona Baru Beda dari Wuhan?


Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI