Suara.com - Di tanah air, pajak kendaraan sangat dipengaruhi harga kendaraan saat pertama kali dibeli.
Tak heran, semakin baru dan mahal harga kendaraan, semakin tinggi pula pajaknya.
Namun hal ini tak terjadi di negara tetangga, Thailand. Seorang pengguna akun Facebook bernama Felix Felix mengaku bahwa pajak kendaraan di Negeri Gajah Putih cukup terjangkau.
Selain itu ia juga menuliskan bahwa syarat warga negara asing untuk memiliki mobil di negara tersebut cukup mudah.
Baca Juga: Andre Taulany Pamer Mobil Baru, Nagita Minta Raffi Ahmad Masuk ke Rumah
"Sharing pengalaman punya mobil di negeri orang. Mobil gedjil (saya,-red) adalah Honda Civic 1.8 EL 2016." tulisnya.
Ia membeberkan bahwa syarat untuk memiliki mobil bekas di negara tersebut terdiri dari 4 hal penting.
"Passport dan Visa, surat izin tinggal, SIM Thailand serta uang." ungkapnya diakhiri dengan emoticon tertawa.
Ia juga menambahkan bahwa pahak dari mobil tersebut tak sampai satu juta rupiah.
"Dari segi pajak, Civic saya pajaknya cuman 2000thb atau setara Rp 800 ribuan. Kenapa bisa semurah itu? Karena di Thailand penghitungan pajak mobil itu berdasarkan kapasitas mesin mobil." tulis Felix.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Mobil Dijemur, Virus Corona dalam Kabin Bisa Enyah
Selain itu, para pemilik mobil di sana diwajibkan ikut asuransi kendaraan.
"Semua mobil di Thailand wajib pakai asuransi. Biayanya tergantung jenis mobil." kata Felix.
Yang terakhir, Felix juga mengatakan bahwa di Thailand tidak ada orang yang berprofesi sebagai petugas parkir.
"Di sana juga nggak ada pak ogah/kang parkir." tulisnya dengan emoticon tertawa.
Rupanya unggahan warganet satu ini mengundang sederet rasa penasaran dari kalangan pencinta mobil. Beragam respons jenaka pun bermunculan terkait unggahan tersebut.
"Mantap infonya mbah..jd di sana nggak ada makhluk goibnya donk..yg klo kita turun mobil ga kliatan tp kalo mau naik lagi ada suara mprit" tulis Andi Cenatar Reborn.
"disini punya motuba bagus dikit masih dihargai ratusan juta buat pajaknya, padahal pasarannya cuma puluhan juta." kata Alief Hadi.
"Ikut kesana dong mbah jadi kang parkir... Mayan mbah" ujar Rizki Batara Siregar.