NgabubuTips, Pahami 5 Kerusakan Mobil yang Lama Terparkir Saat PSBB

Rabu, 20 Mei 2020 | 16:05 WIB
NgabubuTips, Pahami 5 Kerusakan Mobil yang Lama Terparkir Saat PSBB
Ilustrasi mobil parkir selama PSBB. (Instagram/mobilangka.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pastinya mobil kalian bakal terus berada di garasi karena jarang digunakan. Hal ini tentunya bisa menimbulkan masalah pada mobil kalian.

Beberapa kerusakan bisa menimpa mobil yang lama terparkir selama PSBB. Pemilik mobil sebaiknya harus tahu apa saja kerusakan yang timbul selama PSBB.

Berikut beberapa kerusakan mobil yang bisa timbul akibat terlalu lama parkir di garasi rumah saat PSBB seperti dilansir dari Garda Oto.

1. Aki Tekor

Baca Juga: NgabubuTips, Cara Ampuh Agar Motor Tak Sering Bolak Balik Bengkel

Ilustrasi memeriksa aki mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi memeriksa aki mobil. [Shutterstock]

Aki bisa diibaratkan sebagai otak pada mobil. Karena tanpa adanya aki, kelistrikan tidak akan berfungsi dengan baik.

Cara menjaga aki tetap prima selama PSBB dengan menghidupkan mesin setiap hari selama 10-15 menit. Sesekali jalankan mobil untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal.

2. Tekanan Angin pada Ban Berkurang

Ban Mobil Pirelli. (Unsplash)
Ban Mobil Pirelli. (Unsplash)

Meski mobil tidak pernah digunakan, ternyata tekanan angin pada ban bisa berkurang. Jika tekanan angin berkurang, bisa menyebabkan mobil tidak bisa berjalan seimbang.

Cara agar tekanan angin pada ban tetap terjaga yakni dengan menjalankan mobil beberapa saat (maju-mundur) atau masuk-keluar garasi secara rutin.

Baca Juga: NgabubuTips: Motor Lama Tak Jalan karena PSBB? Cek Lima Bagian Ini

Usahakan posisi pelek dan karet penutup ban juga berubah tumpuan. Hal ini dilakukan agar tekanan angin pada ban terdistribusi secara merata.

3. Bahan Bakar

Iklim di Indonesia yang tropis membuat pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar terjadi apabila mesin tidak dihidupkan dalam waktu lama.

Akibatnya, bahan bakar akan tercampur dengan air yang menguap sehingga kualitas bahan bakar tak lagi optimal dan berpotensi timbulnya karat. Karena itu, saat memanaskan mobil, cek indikator water separator dan filter bahan bakar pada meter cluster. Rajinlah memeriksa dan mengganti filter bahan bakar.

4. Muncul Karat Pada Piringan Cakram

Ketika mobil tidak digunakan dan terkena hujan, Karat akan timbul pada piringan cakram. Jika terus dibiarkan, performa rem akan menurun dan timbul suara saat digunakan.

Sebaiknya mobil tetap dijalankan minimal satu kali dalam seminggu. Hal ini dikarenakan karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya ketika mobil dijalankan sejauh 3-5 meter.

5. Hadirnya Kuman dan Debu pada Saluran AC

Ilustrasi AC Mobil (Shutterstock).
Ilustrasi AC Mobil (Shutterstock).

Apabila mobil tak digunakan, AC mobil tidak menjadi lebih awet. Udara tidak bersikulasi, menjadi penyebab endapan debu dan kuman di seluruh bagian saluran AC.

Karena itu, pemilik disarankan rutin memanaskan mesin mobil sambil menyalakan AC sekitar 5-10 menit seminggu sekali. Ini bertujuan agar gas pendingin freon tidak mengendap dan membiarkan ada nya sirkulasi udara pada kabin mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI