Mitsubishi Akui Penjualan Mobil Mulai Terdampak Sejak Januari

Rabu, 20 Mei 2020 | 14:15 WIB
Mitsubishi Akui Penjualan Mobil Mulai Terdampak Sejak Januari
Mitsubishi Outlander PHEV mengandalkan dua jenis motor penggerak roda [Suara.com/manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro mengungkapkan bahwa penjualan mobil selama masa pandemi Covid-19 menurun drastis.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa penurunan penjualan sebenarnya sudah terjadi mulai awal tahun.

"Sebetulnya sebelum Covid-19 juga sudah dimulai dari Januari, Februari sudah mulai terjadi penurunan. Covid-19 dampaknya mulai Maret kemudian makin parah di April dan Mei ini semakin turun kalau angkanya saya tidak pegang," ujar Irwan Kuncoro, saat bincang virtual bersama awak media.

Baca Juga: PSBB di DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 4 Juni

Ia menambahkan, kalau berbicara total demand volume industri 1 juta per tahun itu berarti per bulan 80.000 (rata-rata). Sedangkan Januari sudah di bawah 80.000, hanya sekitar 75.000 unit. Kemudian di Februari turun lagi sekitar lebih dari 70.000. Salah satu faktornya, pada Februari penjualan di Jakarta terdampak oleh terjadinya banjir.

"Februari sudah berdampak ke penjualan karena Jabodetabek kontribusi nasional cukup besar," terang Irwan Kuncoro.

Kemudian masuk Maret, dampak dari Covid-19 sekitar 70.000 unit. Turun lagi ke 55.000 total industri demand, di bulan April turun kembali sehingga hanya mencapai 33.000 unit.

Dari kondisi pasar seperti ini, juga berdampak ke penjualan Mitsubishi. Namun kalau dilihat lebih detail, penjualan bisa disebut masih cukup baik. Market share perusahaan ini berada di angka 11 persen atau di April sedikit naik sebesar 12 persen.

"Angkanya kira-kira tadinya 8.000 unit kemudian ke 7.000 tapi kemudian turun ke 3.000-an," tutup Irwan Kuncoro.

Baca Juga: Suzuki Club Reaksi Cepat Distribusikan APD dan Masker N95

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI