Penjualan Menurun, Apakah Tren MPV dan SUV Berlanjut Pasca Pandemi?

Rabu, 20 Mei 2020 | 12:55 WIB
Penjualan Menurun, Apakah Tren MPV dan SUV Berlanjut Pasca Pandemi?
New Toyota Fortuner TRD Sportivo dipamerkan di GIIAS 2019, Senin (22/7/2019). Sebagai contoh mobil kategori SUV [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) sejauh ini masih menjadi pilihan konsumen Indonesia. Namun, seiring terjadinya badai pandemi Novel Coronavirus atau Covid-19 mungkin saja preferensi bisa berubah.

Nah, apakah tren ini akan terus berlanjut pasca berakhirnya pandemi? Atau mungkin jenis Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki harga lebih terjangkau akan lebih menjadi pilihan dibandingkan MPV dan SUV?

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa pada dasarnya permintaan konsumen itu tidak hanya MPV dan SUV. Namun sebenarnya lebih ke arah konfigurasi 7-seater.

Toyota Kijang Innova Venturer diperkenalkan di Jakarta, Senin (16/1) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].
Toyota Kijang Innova Venturer . Sebagai ilustrasi mobil kategori MPV [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].

"Jadi memang lebih ke mobil-mobil dengan kapasitas lebih, dan utility ini tetap menjadi demand dari konsumen di masa-masa Covid-19. Karena memang mobil-mobil seperti ini serba bisa dan serba guna. Bisa dibawa ke luar kota dan lain-lain," ujar Anton Jimmi Suwandy, saat "Ngobrol Virtual Dulu" atau Ngovid bersama Forum Wartawan Otomotif atau Forwot, baru-baru ini.

Baca Juga: Ketua MK Cecar Sri Mulyani hingga Yasonna soal Status Perppu Corona

Namun bila diperhatikan, lanjutnya, tidak hanya di masa Covid-19. Dalam beberapa tahun belakangan ini, model atau styling SUV sepertinya menjadi salah satu permintaan dari pasar. Tidak sebatas Toyota, namun merek-merek lain dan tidak hanya Indonesia tapi di seluruh dunia. Selain itu model-model atau desain-desain SUV juga semakin gencar diperkenalkan dan juga diterima dengan baik oleh pasar.

"Jadi kalau pilihannya, tetap konfigurasi 7-seater dulu. Tetapi 7-seater seperti apa itu macam-macam," papar Anton Jimmi Suwandy.

Terakhir dikatakannya bahwa sejauh ini memang demand dari 7-seater SUV itu tinggi. Jadi memang permintaannya meningkat di seluruh dunia.

"Saya rasa mungkin beberapa tahun belakangan ini masih tetap SUV menjadi salah satu tren," tutup Anton Jimmi Suwandy.

Baca Juga: Andre Taulany Pamer Mobil Baru, Raffi Ahmad Kepanasan Mau Beli

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI