Suara.com - Persaingan antar produsen motor Jepang memang sudah sengit sejak beberapa dekade lalu. Tak terkecuali di ranah motor sport.
Jauh sebelum panasnya persaingan Vixion-CB150R-Bandit, dulunya sempat muncul persaingan antar motor kopling berkapasitas 100-an cc.
Salah satu motor tersebut adalah Suzuki Econos A100. Motor ini merupakan penerus dari Suzuki A100 yang mana merupakan motor sport partama Suzuki di Indonesia.
Sebelum berhenti diproduksi, rival Honda Win di tahun 90-an ini dulunya dibanderol dengan harga Rp 8 jutaan.
Baca Juga: Mau Hina tapi Minder, Bungkusan di Motor Butut Ini Bikin Warganet Ciut
Mengenai spesifikasi, mtor ini mengusung mesin berkapasitas 98cc satu silinder dua tak yang tenaganya mencapai 9,3 daya kuda. Konon motor ini mampu melesat hingga 100 km/jam lho.
Uniknya motor ini mengusung rotary valve, yang mana merupakan sistem pompa oli otomatis.
Dulunya sepeda motor ini pertama kali hadir di Jepang tahun 1966 namun baru hadir di Indonesia tahun 1973 hingga berhenti produksi di tahun 1999. Saat ini motor tersebut menjelma menjadi item koleksi yang cukup banyak diburu.
Di toko jual beli kendaraan bekas secara online, motor ini saat ini dapat ditemui dalam harga bervariasi, mulai dari Rp 2 jutaan hingga belasan jutaan.
Baca Juga: Motor Bising Bakal Dilarang di Jerman, Motor Elektrik Makin Leluasa?