Detik-Detik Mobil Listrik Hangus Terbakar saat Dicas, Bikin Merinding

Selasa, 19 Mei 2020 | 14:20 WIB
Detik-Detik Mobil Listrik Hangus Terbakar saat Dicas, Bikin Merinding
Mobil listrik terbakar hebat saat di cas (Youtube-Lawrence Choong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi mobil listrik saat ini dinilai cukup pesat. Bahkan, pabrikan mobil satu per satu mulai memproduksi dan mengenalkan mobil listrik di hadapan publik.

Namun, apakah mobil listrik selalu aman saat digunakan jika dibandingkan dengan mobil pada umumnya sekarang? Mungkin sebuah video ini bisa melihat bagaimana tingkat keamanan mobil listrik.

Dilansir dari Insideevs, sebuah mobil listrik yang diduga sedang melakukan pengisian daya atau dicas terlihat terbakar.

Peristiwa ini tidak terjadi di Indonesia, melainkan Dongguan, China. Rekaman CCTV menampilkan detik-detik mobil listrik keluar api hingga hangus terbakar.

Baca Juga: Viral Motor Bebek Libas Motor Off Road di Jalan Berlumpur, KLX Minggir!

Asap hitam pekat menyelimuti mobil listrik yang terbakar (Youtube-Lawrence Choong)
Asap hitam pekat menyelimuti mobil listrik yang terbakar (Youtube-Lawrence Choong)

Dalam video tersebut diperlihatkan, mobil listrik yang awalnya terparkir, tiba-tiba perlahan mengeluarkan asap yang muncul dari kolong mobil.

Tak lama kemudian, asap mulai menebal dan api dengan cepat melahap badan mobil listrik tersebut. Kepulan asap hitam pekat pun menyelimuti bagian mobil listrik itu.

Tak cuma mobil listrik yang sedang dicas itu, mobil sebelahnya juga kena imbasnya karena kobaran api yang lumayan besar.

Berdasarkan laporan media setempat, ada lima mobil listrik yang jadi korban, empat di antaranya rusak parah.

Untuk memadamkan api tersebut, diketahui membutuhkan lebih dari 40 petugas dan 8 truk pemadam kebakaran.

Baca Juga: Viral Warga Reaktif Corona Santai Naik Motor ke RS, Ambulans Mengikuti

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran pada mobil listrik ini. Oleh karenanya, masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI